7 Fenomena Alam yang Unik dan Langkah

Fenomena alam yang terjadi di seluruh jagad raya ini merupakan bukti bahwa Tuhan Maha Kuasa, Yang membuat segala sesuatu bisa terjadi. Dan dia merupakan sang Maestro yang sebenarnya. Tidak ada yang bisa menciptakan segala sesuatu yang menyamai dia apalagi melebihinya.

Dari yang masuk akal sampai yang tidak masuk akal dan tidak bisa ditemukan jawabannya. Apapun yang diciptakannya selalu membuat kita sadar betapa kecilnya kita. Dan kita tidak bisa sombong dengan apapun yang kita miliki. Karena masih ada zat yang Maha kuasa dibanding kita.

Ciptaannya begitu mengagumkan dan itu sangat indah. Bahkan kita sendiri keheranan bila melihatnya. Mau tahu seperti apa ciptaannya yang berupa fenomena alam yang bakal membuat kita tercengang. Simak foto dan penjelasan tersebut dibawah ini.

1. Gua Mother Shipton

Gua Mother Shipton di North Yorkshire ini memiliki fenomena unik sekaligus misterius. Kalau kamu menggantung barang di dinding gua ini, maka dalam waktu 3 sampai 5 bulan barang yang kamu gantung akan berubah menjadi batu. Menurut legendanya dulu di gua tersebut terlahir seorang anak perempuan bernama mother shipton, dan dia berperawakan aneh sehingga orang menyebutnya penyihir. Di dalam gua tersebut ada sebuah sumur yang konon dikutuk oleh iblis mengubah sehingga air nya dapat mengubah apapun menjadi batu. Terlepas dari legendanya rembesan air yang keluar dari dinding gua memang dapat mengubah apapun menjadi batu. Makanya penduduk selalu menggantung benda benda disana agar menjadi batu.

2. Green Flash Yang Muncul Sesaat Sebelum Matahari Terbenam.

Fenomena ini hanya bisa dilihat satu hingga dua detik saja sebelum matahari terbenam. Dan hanya bisa terlihat kalau cahaya biru yang dimiliki spektrum matahari tidak berintensitas tinggi dari sudut pandang pengamatnya. Belum lagi pengaruh atmosfer, kelembaban dan polusi di lingkungan pengamat. Jadi walaupun green flash terjadi setiap hari tapi tetap sulit untuk bisa melihat. Bila cuaca sedang panas akan lebih baik melihat matahari tenggelam di pantai. Mungkin kamu bisa beruntung bisa meliaht green flash.

3. Lava Biru Di Indonesia

Ternyata lava tidak hanya berwarna merah atau kuning saja tetapi juga ada yang berwarna biru. Lava ini ada di Indonesia yaitu di kawah ijen, banyuwangi, kawah ini merupakan satu satunya gunung berapi aktif yang tersisa di Komplek kaldera Ijen. Gunung stratovulcano yang terakhir kali meletus pada tahun 1999 ini memiliki lava yang berwarna biru terang. Warna biru ternyata disebabkan oleh tingginya tekanan saat pelepasan gas dari retakan gunung berapi dengan suhu mencapai 600cc. Walaupun api biru terjadi di gunung Dallol, Ethiopia dan Pada saat kebakaran di HUtan di Yellowstone As, fenomena tersebut kabarnya tidak seindah lava biru di kawah ijen.

4. Sungai Berair Panas Di Peru

Di pedalaman hutan Amazon, Peru. Terdapat sungai berair panas padahal letaknya jauh dari gunung berapi. Sungai yang bernama Mayantuyacu yang memiliki kedalaman 6 meter dan kedalaman 25 dan panjang 5 mil memiliki air yang bersuhu tinggi bahkan smapai mendidih. Menurut salah satu peneliti ilmu bumi. Andres Ruzo, air panas di sungai Mayantuyacu kemungkinan disebabkan oleh panas bumi yang mengalir melalui retakan pada patahan bumi yang ada di wilayah sungai.

5. Petir Abadi Di Venezuella

Di Venezuella, terutama di daerah sungai Catatumbo yang bertemu dengan danau Maracaibo petir terjadi hampir sepanjang tahun. Yakni selama 140-160 malam dalam setahun dengan durasi selama 10 jam di setiap malamnya atau kalau di total sekitar 1,2 juta petir per tahunnya.

6. Petir Vulkanik Yang Terjadi Ketika Gunung Berapi Meletus.

Selain menyemburkan lava, maagma, abu vulkanik dan partikel lainnya gunung berapi yang sedang erupsi hebat biasanya juga di sertai dengan peter vulkanik. Teori tentang terjadinya peter vulkanik cukup banyak. Salah satunya menyebutkan bahwa partikel partikel neda muata yang dikeluarkan waktu erupsi itulah yang menyebabkan petir vulkanik. Partikel bermasa positif dan negatif saling bertabrakan sehingga mempertemukan aliran listrik berlawanan yang berujung pada terjadinya petir.

7. Awan Bergulung Di Uruguay

Awan bergulung sangat panjang terjadi di atas pantai Las Olas, Maldonado, Uruguay pada tahun 2009. Awan bergulung tersebut terbentuk dari udara hangat lembab yang naik dan mendingin dibawah titik embunnya serta merata di sepanjang permukaan yang luas. Walaupun tampak seperti badai awan bergulung tidak berpotensi untuk berubah menjadi tornado. Selain di Uruguay awan bergulung juga pernah terjadi di Queensland, Wiscoinsin As dan di kawasan pantai bahari, Selawesi Barat.