Yang Sudah Berlalu Tidak Perlu Disesali

Pada suatu hari, ada seorang pemuda yang mendapat warisan dari orang tuanya. karena berasal keluarga yang sederhana, dia hanya mendapat sedikit uang dan beberapa buku. sebelum meninggal, ayahnya berpesan "Anakku, buku buku ini merupakan harta yang tidak terhingga nilainya. ayah berikan kepadamu, baca dan pelajarilah. dan semoga nasibmu di masa depan bisa berubah lebih baik dan ini sedikit uang, pakailah untuk keperluan hidup dan bekerjalah dengan rajin untuk menghidupi dirimu sendiri."

Beberapa bulan kemudian, uang yang ditinggalkan oleh orangtuanya habis terpakai. sejenak ia melihat buku buku peninggalan ayahnya. Dia teringat pesan dari orangtuanya agar belajar dari buku tersebut. karena malas dia mengambil jalan lain, dia menjual buku itu kepada teman yang mau membeli karena kasihan sebagai gantinya dia mendapatkan beberapa uang untuk kehidupan sehari harinya.

1 Tahun kemudian, si pemuda sudah harus memulai bekerja keras demi kebutuhan sehari harinya yang membuatnya terkejut adalah teman yang dulu membeli bukunya kini hidupnya kelihatan nyaman dan semakin maju. karena penasaran dan ingin tahu, apa yang membuat temannya bisa begitu maju hidupnya dia mendatangi dan bertanya.

Meski sempat tidak mau membicarakan rahasianya, setelah ditanya berulang kali dan kasihan melihat nasib si pemuda, akhirnya temannya berbicara "Sebenarnya aku sangat terbantu dengan buku yang kamu jual padaku dulu aku membeli buku itu karena kasihan kepadam dulu. aku juga membiarkan buku itu berdebu disudut kamar". Suatu hari. aku tidak sengaja melihat dan ingin membacanya wahh ternyata isinya bagus sekali sebuah pelajaran hidup yang luar biasa.

Bukan itu saja, sambung temannya. " Didalam buku itu beberapa pesan, agar si pembaca setelah menguasai isi buku tersebut mau praktik dengan sungguh sungguh. sungguh aku beruntung aku mendapat buku itu darimu. lihat hidupku jadi berubah sebenarnya dari mana buku buku itu kamu dapat?"

Mendengar cerita temannya itu, si pemuda merasa sangat menyesal harta peninggalan ayahnya ternyata jauh lebih berharga dari yang dia kira. karena malas membaca sekarang dia hanya menjadi pekerja keras yang hidup apa adanya.

"Buku itu sebenarnya warisan dari orangtuaku "kata si pemuda." Jujur, aku malas membacanya dan tidak tahu kalau ayahku menyimpan pesan yang sangat berharga. sungguh, aku merasa menyesal. teman, bolehkah aku meminjam kembali buku buku itu untuk memulai hidupku yang baru? aku ingin bisa mengubah hidupku menjadi lebih baik"