Saturday, July 14, 2018

10 Ribu Rupiah Membuat Anda Mengerti Cara Bersyukur


Ada seorang teman menceritakan kisahnya. Dia bernama Budiman. Sore itu ia menemani istri dan seorang anak perempuannya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di supermarket. Setelah membayar, tangan mereka diisi dengan tas belanja plastik.

Tepat ketika mereka keluar dari toserba, istri Budiman didekati oleh seorang wanita pengemis yang bersama putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman, "Beri kami sedekah, Bu!"

Istri Budiman kemudian membuka dompetnya dan dia memberikan saya uang kertas sebesar 1000 rupiah. Wanita pengemis itu mulai menerimanya. Ketika dia tahu jumlahnya tidak cukup, dia kemudian melemparkan jari-jarinya ke mulutnya. Kemudian pengemis itu memegangi kepala putranya dan sekali lagi dia menunjuk jari-jari di mulutnya, seolah ingin mengatakan, "Aku dan anakku belum makan selama berhari-hari, tolong beri kami sedikit sedekah untuk membeli makanan! "

Menemukan isyarat pengemis wanita itu, istri Budiman menyambut gerakannya seolah berkata, "Tidak ... tidak, aku tidak akan menambahkan sedekah kepadamu!"

Ironisnya meski tidak menambahkan sedekah, istri dan putrinya Budiman malah menuju gerobak goreng untuk membeli camilan. Pada kesempatan yang sama Budiman berjalan ke pusat ATM untuk memeriksa saldo rekeningnya. Itu adalah hari gajian, jadi Budiman ingin memeriksa saldo akunnya.
kisah inspirasi

Di depan ATM, dia memasukkan kartu ke mesin. Dia menekan tombol BALANCE INFORMATION secara langsung. Sesaat kemudian beberapa digit muncul yang membuat Budiman tersenyum sedikit dari mulutnya. Ya, gajinya sudah ada di akun.

Budiman menarik sejumlah uang dalam jutaan rupiah dari ATM. Pecahan ratusan ribu warna merah sekarang sudah memadati dompetnya. Lalu ada satu lembar uang merah juga, tapi kali ini nilainya 10 ribu yang dia tarik dari dompet. Uang Kemudian dia melipat kecil untuk dibagikan dengan pengemis wanita yang telah meminta sedekah tambahan.

Ketika wanita pengemis itu melihat nilai uang yang diterima, betapa gembiranya dia. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dan terima kasih Budiman dengan kalimat penuh ketulusan: 

"Alhamdulillah ... Alhamdulillah ... Alhamdulillah ... Terima kasih pak! Semoga Tuhan memberikan rezeki yang melimpah untuk tuan dan keluarga. Semoga Tuhan memberikan kebahagiaan lahir dan batin untuk master dan keluarga, diberikan karunia keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah, rumah tangga yang harmonis dan anak-anak yang saleh dan shalehah, Semoga tuan dan keluarga diberi posisi terhormat nanti di surga ...!

Budiman tidak menyangka bahwa dia akan mendengar respons yang begitu menyentuh. Budiman berpikir bahwa pengemis itu hanya akan mengucapkan terima kasih. Namun, apa yang dikatakan oleh wanita pengemis itu benar-benar membuat Budiman terpesona dan diam. Apalagi ketika dia sekali lagi mendengar wanita itu berkata kepada putri kecilnya, "Dik, Alhamdulillah akhirnya kita bisa makan juga ....!"

Deggg ... !!! Jantung Budiman dipukul begitu keras. Rupanya wanita itu benar-benar berharap sedekah tambahan agar dia dan putrinya bisa makan. Sesaat kemudian mata Budiman membuntuti kepergian mereka berdua yang berlari menyeberangi jalan, lalu pergi ke pendukung untuk makan di sana.

Budiman masih terdiam dan tertegun di tempatnya. Sampai istri dan putrinya kembali lagi dan keduanya disambut Budiman. Mata Budiman sekarang berair dan istrinya tahu itu. "Ada apa, tuan?" Istrinya bertanya.

Dengan suara yang agak berat, Budiman menjelaskan: "Saya baru saja menambahkan sedekah ke wanita ini sebanyak 10 ribu rupiah!"

Pada awalnya istri Budiman hampir tidak setuju ketika Budiman mengatakan bahwa dia memberi sedekah tambahan kepada wanita pengemis itu. Tapi Budiman kemudian melanjutkan kalimatnya:

"Ibu ... Aku memberinya semacam amal, dan ketika dia menerimanya, dia berbicara berulang kali dan terima kasih Tuhan, tidak hanya itu, dia berdoa untukku, berdoa untukmu, anak-anak kami dan keluarga kami.

Ia hanya menerima karunia Allah SWT karena 10 ribu saja sangat bersyukur. Padahal sebelumnya saya melihat di ATM ketika saya memeriksa saldo dan ternyata ada angka yang mungkin ratusan bahkan ribuan kali dari 10 ribu dolar. Saat saya melihat keseimbangan, saya hanya mengangguk dan tersenyum. Saya lupa bersyukur, dan saya lupa mengatakan hamdalah.

Ibu ... Aku malu pada Tuhan! Ia hanya menerima 10 ribu jadi bersyukur dia kepada Tuhan dan terima kasih. Jika demikian, siapa yang layak masuk ke surga Tuhan, apakah dia yang menerima 10 ribu dengan rasa syukur yang besar, atau saya orang yang menerima lebih dari itu, tetapi paling tidak saya tidak berbicara tentang. "

Budiman mengakhiri kalimatnya dengan suara gagap dan beberapa tetesan air mata menetes. Istrinya menjadi lemas setelah menyadari betapa jauh kurang bersyukur sebagai pelayan. Ya Allah, ampunilah kami hamba-hamba-Mu yang sering mengabaikan semua berkat-Mu

No comments:

Post a Comment

Trik Menang Main Domino QQ

Dalam bermain permainan diharapkan semua pemain pastilah sebuah kemenangan. Berbicara mengenai kemenangan dalam permainan domino qq, hal ini...