Sunday, July 8, 2018

Kisah Inspirasi "Perkelahian Ibu dan Anak"


Kisah Inspirasi "Perkelahian Ibu dan Anak". Dalam cerita inspiratif ini kami akan memberikan cerita tentang pertengkaran seorang ibu dengan putrinya. Berikut Ini adalah ceritanya.

Suatu hari ada seorang anak yang bertengkar dengan ibunya, pertengkaran itu mulai ketika ibu tersebut menasehati anaknya, tetapi sangat perlu dihindarkan dengan nasihat ibu, ada pertengkaran di antara mulut. pertengkaran yang membuat anak keluar dan menyelamatkan ibu di rumah. Cuaca pada saat itu sangat panas, lama-lama dia berpikir untuk berlindung di bawah pohon yang cukup teduh. Di dekat pohon rindang ada toko mie ayam, perutnya mulai terasa lapar tetapi dia baru menyadari bahwa dia tidak membawa uang. Dia ingin membeli semangkuk mi ayam karena dia tidak membawa uang, dia hanya berhenti sambil sesekali hanya menyimpan sambil menahan lapar.

Pemilik Toko yang Baik

Tidak ada yang melihat tatapan nakal sambil menjaga perut mereka. Kemudian pemiliknya mendekati anak itu. "Apakah kamu ingin makan mie ayam?" Kata pemilik toko itu.

"Iyah bu, memang perut saya baru terasa lapar, tapi saya tidak punya uang untuk membeli mie ayam di toko ibu", jawab anak tersebut.

"Oh, jadi itu sebabnya kamu terus memperhatikan toko ibu," kata pemilik toko.

"Tapi saya tidak punya uang untuk menambah ibu mi ayam", jawab anak itu

"Sudahlah kamu tidak perlu khawatir, Ibu iklas banget," kata ibu lagi.

Akhirnya anak lelaki itu memesan ayam pemilik. Tiba-tiba Tuhan menginkubasi air mata. "Kenapa kamu menangis, Nak?" Tanyakan kepada pemilik toko.

"Tidak apa-apa bu, aku hanya tersentuh untuk memberi ibu, karena ibu yang bukan siapa - siapa aku, tetapi bersedia memberikan semangkuk mie ayam gratis terhadapku, sementara ibuku sendiri baru saja bertengkar dengan saya, dan dia membiarkan saya pergi dan mencoba tidak peduli saat ini saya belum makan dan tidak membawa uang, "kata anak itu.

Mendengar ucapan anak itu, kedai itu diam sejenak dan menghela nafas, lalu dia sianak dan mengusap pundaknya sambil mengatakan:

"Nak, kenapa kamu berpikir seperti itu? Aku memintamu untuk memberiku semangkuk mie ayam, tapi kamu sangat tersentuh dan aku sangat baik, dan sangat berbeda dari ibumu. Semangkuk mie ayam, sementara ibumu memasak beras, dan hal-hal lain untuk dimakan, mulai sekarang Anda dapat tumbuh sekarang, Selalu memberi Anda makan setiap hari secara online dan Anda tidak baik, katakan hanya untuk memberi Anda semangkuk mie ayam yang Anda katakan sangat baik Orang yang bertanggung jawab sama baiknya sebagai ibumu, Dia yang menyusuimu, Dia memandikanmu Dia yang menjagamu sejak kecil hingga sekarang, dia yang memberi jiwa dan tubuhnya untuk membesarkan dan merawatmu, sekarang kembali dan meminta maaf, karena dia sangat baik kata Pulanglah dan terima dia "

Mendengar nasihat dari pemilik toko anak itu hanya diam, beberapa saat kemudian dia menangis. "Betapa beruntungnya saya untuk ibu saya, saya tidak pernah peduli dengan apa yang dia berikan untuk saya, kepekaan dosa saya," kata anak itu.

"Terima kasih bu sudah memberiku semangkuk mie ayam, aku permisi dulu ke rumah" tambah anak itu.

Anak itu segera berjalan cepat, setibanya di rumah, ternyata ibu itu berdiri tepat di depan pintu rumah.

Seketika sang ibu langsung memanggil anaknya, “Anakku dari mana saja, ibu khawatir denganmu, maafkan kamu karena telah memarahimu, Ibu lihat dompet kamu ada dimeja kamar kamu, pasti kamu belum makan, ayo nak masuk, ibu sudah menyiapkan makanan untukmu ", kata ibunda.

Mendengar ucapan ibunya tersebut, anak itu seketika meneteskan air mata dan langsung berlari serta memeluk ibunya. “Maafkan aku bu, aku ini sudah durhaka terhadap ibu, aku tidak pernah menghargai apa yang sudah ibu berikan kepada aku, aku minta maaf ibu. Aku ini memang tidak pernah bersyukur, aku tidak sadar kalau selama ini aku memiliki ibu terbaik di dunia. Aku tidak akan mengulanginya lagi bu, aku akan selalu mendengarkan semua nasihat ibu, aku cinta ibu.” Ucap sang anak.

Jangan Melupakan Kebaikan Orang Tua

Terkadang kita melupakan dan mengabaikan kebaikan dan kasih sayang yang begitu besar dari orang tua kita, bahkan kita sering marah dan bertengkar dengan mereka pada saat kita dinasehati oleh mereka serta sering kita membandingkan orang tua kita dengan orang lain, dan menganggap orang lain lebih baik dari orang tua kita ketika kita sedang diberi sesuatu dengan orang lain, padahal apa yang diberikan oleh orang lain tidak akan mampu menandingi kebaikan dan kasih sayang orang tua kita.

Percayalah, ketika orang tua kita menasehati kita itu karena mereka ingin yang terbaik untuk kita. Tidak ada kasih sayang yang dapat diberikan orang lain terhadap kita melebihi orang tua kita, jangan pernah melupakan atau melawan terhadap mereka. Karena merekalah orang yang benar benar tulus mencintai dan menyayangi dirimu

No comments:

Post a Comment

Trik Menang Main Domino QQ

Dalam bermain permainan diharapkan semua pemain pastilah sebuah kemenangan. Berbicara mengenai kemenangan dalam permainan domino qq, hal ini...