Kalau pencernaan lagi bermasalah, baik itu mual, muntah, diare, dan lainnya, rasanya ingin melakukan apa saja agar bisa meredakan gejalanya. Meski gejala sakit perut biasanya tidak bertahan lama, tetap saja rasanya membuat kamu tidak nyaman.
Karena malas melakukan apapun, kamu cenderung mengonsumsi yang mudah dijangkau dan dibuat saja. Padahal, ada beberapa makanan yang bisa memperparah sakit perut yang sedang dialami.
Berikut ini 8 makanan yang harus kamu hindari ketika sedang sakit perut:
Baca Juga: 10 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Kecerdasan Kamu
1. Gula
Makanan makanan yang terlalu manis, seperti yang mengandung gula halus, bisa menyebabkan kenaikan kadar insulin. Hal tersebut bisa memicu peningkatan kadar gula darah secara dratis. Walaupun tidak berdampak langsung pada perut, kondisi tersebut bisa membuat kamu merasa kembung dan lebih sering berkeringat. Hal hal tersebut malah akan memperparah sakit perut yang kamu rasakan.
2. Susu
Produk produk berbahan dasar susu, seperti keju, juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat sedang sakti perut. Pasalnya, kebanyakan orang memiliki kondisi laktosa intoleran, yang berarti kekurangan enzim yang dibutuhkan untuk mencerna produk susu, yaitu enzim laktase.
Tapi meskipun kamu tidak mengalami laktosa intoleran, infeksi virus atau bakteri dari produk susu bisa memengaruhi enzim laktase. Bahkan, infeksi itu bisa membuat kamu kehilangan kemampuan mencerna laktosa.
3. Soda
Soda mengandung asam sitrat dan pengawet natrium benzoat. Kedua bahan kima tersebut bisa memperparah sakit perut. Tidak hanya itu, karbonasi soda juga bisa memicu sakit perut. Hal hal tersebut bisa membuat kamu terus merasa kenyang dan sering bersendawa.
4. Cokelat dan Kafein
Salah satu alasan utama kenapa kafein dan cokelat bisa memperparah sakit perut adalah karena keduanya merelaksasi sfingter esofagus bagian bawah. Hal tersebut memicu naiknya asam lambung. Kafein juga bisa mengencerkan feses. Hal tersebut tidak baik jika kamu sedang terkena diare. Cokelat yang mengandung produk produk susu atau kacang juga sulit dicerna oleh orang yang menderita laktosa intoleran.
5. Makanan Berlemak
Daging, keju, dan semua makanan yang mengandung banyak lemak tidak akan bisa meredakan gejala sakit perut. Pasalnya, makanan berlemak mengaktivasi reseptor kimia di dalam perut. Hal tersebut memperparah proses pengosongan perut dan membuat kamu merasa kembung. Meski baik untuk menurunkan berat badan, namun kalau kamu sedang sakit perut, gejalanya bisa tambah parah.
6. Makanan Pedas
Makanan makanan pedas memang tidak terlalu berpengaruh. Kalau kamu sudah terbiasa mengonsumsi makanan pedas, maka kemungkinan besar kamu punya teloransi masakan pedas yang baik. Namun kalau kamu tidak terbiasa mengonsumsi masakan pedas, jangan memakannya saat sedang sakit perut. Apalagi, biasanya masakan pedas dimasak menggunakan minyak, sehingga menambah faktor lemak. Oleh sebab itu, lebih baik hindari makanan pedas saat sedang sakit perut.
7. Alkohol
Seperti makanan makanan lain yang sudah disebutkan sebelumnya, alkohol juga memicu naiknya asam lambung. Alkohol mengandung bahan bahan kimia yang sulit untuk dimetabolisme, menimbulkan iritasi pada dinding perut, dan kemungkinan besar menimbulkan masalah tertentu pada orang orang yang memiliki masalah pada lever.
8. Makanan Olahan
Tidak seperti soda, makanan makanan olahan yang masa berlakunya semakin panjang pasti mengandung banyak bahan bahan kimia, termasuk bahan pengawet, yang bisa memperparah gejala sakit perut. Makanya, meskipun kamu tertarik untuk mengonsumsi makanan olahan karena mudah dibuat, lebih baik hindari dulu jika mengalami sakit perut.
Mengalami sakit perut memang bisa sangat menggangu aktivitas sehari hari. Apalagi, kalau sakit perut yang kamu alami disertai dengan gejala lain seperti kram perut, mual, kembung, atau diare. Kamu pasti akan semakin malas beraktivitas.
No comments:
Post a Comment