Wednesday, June 20, 2018
5 Hal Mengenai Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba
Pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, terus dilakukan. Hingga saat ini sudah ada 21 korban yang ditemukan.
Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi menyebutkan, hingga siang tadi, ada 192 orang yang dilaporkan menghilang. Jumlah itu merupakan laporan masyarakat yang menyebutkan bahwa anggota keluarganya hilang. tapi belum tentu mengikuti kapal nahas tersebut.
1. Laporan Korban Hilang Berjumlah 192 Orang
Sampai saat ini, jumlah korban KM Sinar Bangun masih simpang siur. Kabasarnas Marsekal Madya M Syaugi menyebutkan bahwa pihaknya menerima ada 192 orang yang melapor keluarganya hilang.
"Saya dengar dari posko, bahwa sampai saat ini tadi siang yang lapor keluarganya yang hilang itu 192. Keluarga tersebut melaporkannya di Pelabuhan Tigaras, Danau Toba," kata Syaugi di kementerian Perhubungan, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (20/6/2018).
Terpisah, Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso menyebutkan bahwa korban hilang penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam berjumlah 186. Sebanyak 94 orang teridentifikasi, sedangkan 92 orang belum diketahui identitasnya.
"Korban tenggelam yang hilang sudah teridentifikasi 94 orang dan korban yang belum teridentifikasi 92 orang. itu info terakhir yang diterima oleh tim SAR," kata Agus di Posko Mudik Nasional Kemenhub pagi tadi.
2. 21 Penumpang KM Sinar Bangun Ditemukan, 3 Tewas
Hingga hari ini, ada 21 penumpang KM Sinar Bangun, yang tenggelam di Danau Toba, berhasil di temukan. Tiga dari penumpang itu ditemukan dalam kondisi tewas.
"Sampai dengan pagi ini pukul 07:00 WIB, tim SAR menyebutkan bahwa korban selamat 18 orang, korban meninggal dunia yaitu 3 orang," kata Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso di Posko Mudik Nasional Kemenhub.
Produser lapangan CNN Indonesia TV Agus Supratman, Rabu (20/6/2018), menyebutkan bahwa dua korban berjenis kelamain perempuan ditemukan di pinggir pantai sekitar Danau Toba pada pagi ini. Dua korban ini dibawa ke Rumah Sakit Pematang Raya untuk menjalani identifikasi.
3. 1 Penumpang Tewas Teridentifikasi
Salah satu korban tewas akibat tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan berhasil diidenfikasi. Korban diketahui bernama Sariyanti, warga keluarahan Binjai Selatan.
Sariyanti merupakan salah satu dari dua korban meninggal yang ditemukan tim SAR berada dipinggir pantai sekitar Danau Toba. Mereka langsung diidentifikasi di Rumah Sakit Pematang Raya.
Diketahui tiga korban tewas yang ditemukan seluruhnya merupakan wanita.
4. KM Sinar Bangun yang Tenggelam di Danau Toba Hanya Mampu Mengangkut 43 Orang
KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, kelebihan kapasitas. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa kapal tersebut hanya bisa berkapasitas 43 penumpang.
"Berhubungan dengan kapasitas, kapal ini kapasitas merupakan 43 orang." Kata Budi Karya dalam jumpa pers di kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (20/6).
5. Tim Spesial Basarnas dan 2 Robot Dikerahkan untuk Mencari Korban Tenggelamnya KM Sinar Bangun
Sebanyak 70 personel Basarnas dikerahkan dalam pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara. Dua robot juga dikerahkan untuk membantu mencari korban tenggelam.
"Kita sudah mengerahkan 70. Kita tim Basarnas special group, yang punya kemampuan darat, laut, udara," ujar Kepala Basarnas M Syaugi di Kementerian Perhubungan, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (20/6)
Pencarian tim yang difokuskan di dalam air menurutnya menemui berbagai kendala, seperti kedalaman danau dan minimnya cahaya. Ini menyebabkan bahwa tim harus ditunjang alat remotely operated underwater vehicle (ROV) portable atau robot penyelam.
"Hambatan di lapangan yang jelas pertama, danau itu dalam. Dalamnya mencapai 300 sampai 500 meter. Tidak mudah, di dalam itu dingin. Kemudian kita menggunakan remote under vehicle (remotely operated underwater vehicle) untuk melihat situasi di dalam. Karena di dalam itu gelap, coba bayangkan, kita pake senter saja hanya 5 meter (jarak pandangnya)," tuturnya.
6. Marinir Kirim Penyelam Bantu Pencarian Korban
TNI Angkatan Laut sudah mengirimkan 24 personel Marinir untuk membantu pencarian penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba. Pasukan ini dipimpin oleh Lettu Mar Lontung Rumapea.
"Jumlah Tim 24 personel terdiri 9 personel Yonmarhanlan I Belawan, 8 personel Denma Lantamal I Belawan, 5 personel Rumkit TNI AL Belawan dan 2 pers Pomal Lantamal I Belawan," terang Kadispen Kormar Lekkol Mar Ali Sumbogo dalam keterangan pers, Rabu (20/6).
Personel ini berangkat dari Yonmarhanlah I Belawan, Selasa (19/6) kemarin. Pasukan ini juga membawa 1 unit ambulans, 6 set alat selam, dan 19 swimfest.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Trik Menang Main Domino QQ
Dalam bermain permainan diharapkan semua pemain pastilah sebuah kemenangan. Berbicara mengenai kemenangan dalam permainan domino qq, hal ini...
-
Apa yang kamu ingat tentang permainan saat kecil? Petak umpet, ular tangga, congklak, atau benteng? Permainan yang dulu terlihat sangat...
-
Domino qiu qiu memang menjadi salah satu impian banyak pemain judi online saat ini. bagaimana tidak? Pada permainan ini merupakan pemai...
-
Keluhan-keluhan seperti ini sudah umum diucapkan oleh banyaknya orang tua. Tidak mudah memang meminta anak untuk belajar, mengingat hal y...
No comments:
Post a Comment