Sunday, December 30, 2018

3 Kerugian Manchester United memecat Jose Mourinho

Manchester United telah resmi memecat Jose Mourinho dari kursi pelatih. Keputusan tersebut diambil setelah klub sepak bola berjuluk Setan Merah kalah dari Liverpool pada pekan ke-17 Liga Primer Inggris 2018/19.


Jose Mounrinho gagal membawa Manchester United bersaing dengan tim tim papan atas lainnya, seperti Manchester City, Chelsea, Tottenham Hotspurs, dan Arsenal.

Manchester United kini terdampar di urutan ke-6 dengan perolehan angka 26. Mereka tertinggal 19 poin dari pemuncak klasemen sementara Liverpool dan terpaut 8 angka dari pesaing terdekat Arsenal.

Pemecatan Jose Mounrinho dianggap sebagai keputusan yang terbaik bagi sebagian suporter Manchester United. Akana tetapi, kepergian pelatih sepak bola asal Portugal tersebut pada pertengahan musim tentu menimbulkan sejumlah kerugian.

Jose Mounrinho juga berhasil mengangkat kembali performa Manchester United usai dalam dua tahun terakhir pasca ditinggal pelatih Sir Ferguson. Ia setidaknya kembali membawa Manchester United kembali tampil di Liga Champions dan menjuarai Liga Europa 2017.

Maka dari itu, dibawah ini kami akan membahas mengenai 3 kerugian Manchester United dalam memecat Jose Mounrinho.

  • Waktu yang Tanggung
Jose Mounrinho resmi dipecat memasuki pekan ke-18 Liga Primer Inggris 2018/19. Selain itu, Liga Champions juga baru akan memasuki babak 16 besar.

Pemecatan Jose Mounrinho bisa dibilang tanggung sebab masih berada di pertengahan musim. Belum lagi, Manchester United masih memiliki kesempatan berprestasi di Liga Champions, meski terseok seok di kompetisi domestik.

Kepergian Jose Mourinho dapat menggangu kestabilan tim, terlebih lagi Manchester United harus bermain dengan skema dan taktik yang dibawa oleh caretaker Michael Carrick nantinya.

Dari segi pengalaman, Manchester United tentu tidak dapat berharap terlalu besar kepada Michael Carrick. Manchester United sebenarnya dapat sedikit bersabar sampai akhir musim.

  • Harus Membayar Pesangon
Dilepasnya Jose Mourinho sebelum kompetisi berakhir membuat Manchester United harus membayar sejumlah dana untuk menebus kontrak pelatih asal Portugal itu.

Menurut The Record, Manchester United harus mengeluarkan dana sebesar 24 juta poundsterling (Rp 440 miliar) untuk memecat Jose Mourinho.

Nominal tersebut dapat turun sebesar 25% kalau Manchester United tidak lolos ke Liga Champions musim depan.

  • Kehilangan Skema Pertahanan Terbaik
Pada musim 2017/18, Manchester United berhasil finis sebagai runner up Liga Primer Inggris 2017/18 dibawah Manchester City.

Meski kalah bersaing dengan sang rival, Manchester United di bawah asuhan Jose Mourinho kala itu mencatatkan statistik pertahanan yang menakjubkan.

Manchester United menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik. Fakta tersebut berkaca pada jumlah kebobolan mereka sepanjang musim.

Setan Merah hanya kebobolan 28 kali, hanya selisih 1 gol saja dari Manchester City yang kemasukan sebanyak 27 kali. Catatan tersebut tidak lepas dari tangan dingin Jose Mourinho dalam meramu skuat di lini pertahanan.

Saturday, December 22, 2018

5 Hal Mengapa Manchester United Memecat Jose Mourinho

Pelatih berjuluk "The Special One" yaitu Jose Mourinho, akhirnya didepak dari kursi kepelatihan Manchester United, setelah kekalahan memalukan atas Liverpool dengan skor 3-1 di Anfield.

Selama 2,5 tahun menukangi tim Setan Merah, Mourinho telah mempersembahkan tiga gelar yaitu Community Shield, Piala Liga dan UEFA Europa League. Menariknya, ketika gelar tersebut ia dapatkan di musim pertamanya bersama MU.

Sayangnya, di musim kedua dan seterusnya, performa MU kian menurun. Kekalahan demi kekalahan didapatkan, dimana semua mata tertuju kepada Mourinho untuk disalahkan. Dibawah ini kami akan merangkum 5 hal mengapa Manchester United memecat seorang Jose Mounrinho.




  • Dikatakan Menodai Klub Setelah Kekalahan Atas Sevilla Musim Lalu
Liga Champions menjadi harapan terbesar bagi fans musim lalu, ketika MU bertemu dengan Sevilla di babak 16 besar. Banyak fans yang yakin dan percaya kalau pertandingan tersebut akan mudah bagi MU, mengingat Sevilla bukanlah tim yang terlalu diunggulkan.

Namun sayangnya, semua tidak berjalan sesuai rencana, dan MU langsung tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dengan skor 1-2 di kandang sendiri. Kekalahan tersebut tentu saja membuat banyak fans yang tidak menyukainya, percaya bahwa Mourinho telah menodai citra klub.

  • Kekalahan Memalukan Atas Liverpool dan Manchester City
Saah satu penampilan terburuk MU di musim ini, tersaji ketika mereka bertemu dengan tetangga sebelah yaitu Manchester City, dimana mereka kalah dengan skor yang cukup telah yaitu 3-1.

Tidak hanya sampai disana saja, kekalahan atas rival juga kembali terjadi beberapa hari yang lalu, ketika setan merah bersua dengan Liverpool dan kalah dengan skor yang sama yaitu 3-1. Kekalahan tersebut membuat MU harus tertinggal 19 poin dibelakang tim asuhan Jurgen Klopp dan harus puas di posisi 6 untuk sementara ini.

  • Banyak Keluhan Terus Menerus Kepada Bursa Transfer
Selama 2,5 tahun bersama MU, Mourinho telah menghabiskan dana lebih dari 4.000.000$ untuk transfer pemain. Tidak mengherankan kalau pada akhirnya dewan klub memutuskan untuk tidak terlalu mendukung langkah transfer Mourinho, mengingat pemain yang dibeli sebelumnya, tidak mmeberikan dampak yang signifikan terhadap performa tim.

Singkatnya, rusaknya hubungan Mourinho dengan pihak dewan MU, menjadi salah satu alasan terbesar yang mendasari kenapa pintu keluar akhirnya menghampiri dirinya.

  • Taktik yang Kurang Atraktif dan Membosankan
Di era Sir Alex Ferguson, MU dikenal sebagai tim yang lihai dalam memainkan sepak bola indah dan menghibur. Sayangnya, ditangan Mourinho, semuanya berubah 180 derajat. MU menjadi tim yang kurang atraktif dan membosankan, di tangan Mourinho yang gemar bermain dengan taktik defensif.

Gaya bermain pesimis yang ditunjukkannya kala melawan tim tim besar, menuai banyak kritik dari para pengamat sepak bola yang menilai kalau Mourinho merupakan pelatih yang enggan beradaptasi dengan kondisi dan komposisi pemain.

  • Hubungan yang Buruk dengan Para Pemain
Maka sama seperti hubungannya dengan para dewan MU, hubungan Mourinho dengan para pemainnya juga terbilang tidak cukup baik. Media bahkan sempat menangkap momen dimana Mou, terlihat berselisih paham dengan Pogba di tempat latihan.

Selain itu, pemain pemain lain seperti Bailly dan Valencia, juga dilaporkan tidak senang dengan filosofi yang dibawa Mou ke MU. Pada akhirnya, hubungan buruk dengan banyak pemain ini. menghasilkan performa yang buruk pula.

Wednesday, December 19, 2018

5 Hal Mengapa Christiano Ronaldo lebih Hebat dari pada Lionel Messi

Tidak heran lagi bahwa Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi merupakan dua pemain terbesar pada generasi saat ini. Dengan itupun tidak mengherankan bahwa para penggemar berdebat terus menerus mengenai siapa pemain yang lebih baik. Baik Ronaldo maupun Messi telah memberikan beberapa momen yang luar biasa bagi para penggembar sepak bola di seluruh dunia.

Berikut ini merupakan 5 hal mengapa Christiano Ronaldo lebih hebat dari pada Lionel Messi :




  • Christiano Ronaldo merupakan pemain yang lebih lengkap daripada Messi
Baik Messi ataupun Ronaldo mampu melakukan hal spektakuler pada bola. Keduanya dikaruniai ketangkasan dan kemampuan menggiring bola yang luar biasa, tapi yang membedakan Ronaldo dan membuatnya menjadi pemain yang lebih lengkap yaitu kemampuan heading bola yang luar biasa dan yang teranyar adalah tendangan akrobatik salto saat timnya melawan Juventus.

Banyak sekali, Portugal ini telah mencetak gol penting untuk timnya dengan heading dan tentangan akrobatik. Kekuatan utama Lionel Messi merupakan kontrol ketat, dribbling, dan kelincahannya. Sementara, Ronaldo juga memiliki atau bahkan lebih baik dari kemampuan Messi tersebut, tidak dapat disangkal. Ronaldo merupakan pemain yang lebih lengkap dari sang maestro Argentina.

  • Kesuksesan Internasional
Lionel Messi mungkin telah memenangkan setiap trofi klub yang ada untuk menang, tapi kalau ada satu trofi yang kurang dalam CV bintangnya, ini merupakan trofi bersama Argentina. Superstart Barcelona tersebut telah dua kali patah hati dalam dua kejuaraan internasional sebabnya ia selalu gagal untuk meletakkan tangannya di piala saat bermain dengan Albiceleste. Karir Christiano Ronaldo sama dengan karir Messi hingga musim panas Euro 2016 dimana Portugal mengalahkan tuan rumah Prancis. Meski Ronaldo sendiri cedera di final, ia memainkan pera penting dalam membimbing Portugal meraih gelar dan merupakan pemimpin inspirasional pada turnamen tersebut.

Pemain terbesar selalu mampu meningkatkan permainan mereka dan tim yang tidak biasa untuk meraih kesuksesan, dan Ronaldo dengan kemenangan 2016 telah mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu permainan terbaik sepanjang masa. Sampai Messi berhasil memenangkan piala dengan tim berbakat Argentina, Ronaldo akan selalu selangkah di depan Messi dalam debat apapun.

  • Ronaldo Telah Membuktikan Diri di Berbagai Liga
Liga Primer Inggris merupakan liga paling kompetitif di dunia dan tidak ada keraguan bahwa Ronaldo merupakan pemain paling menonjol di liga dengan permainan paling kompetitif pada masanya di Manchester United. Manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson dengan cemerlang menjelaskan mengapa ia memilih Ronaldo dari Messi.

Ferguson mengatakan "Saat bola berada di kaki Messi, dia seperti memakai sandal, tapi ada perbedaan antara Messi dan Ronaldo. Saya pikir Messi merupakan pemain Barcelona tapi Ronaldo bisa bermain untuk Stockport County dan dia akan mencetak hattrick. Dia brilian di udara dan dia handal pada kedua kaki."

Hingga Messi mampu membuktikan dirinya di Liga lain, Ronaldo akan selalu unggul.

  • Ronaldo lebih Produktif dalam Jumlah Gol
Tujuan utama sepak bola yaitu untuk mencetak gol dan pencetak gol terbanyak dari generasi ini merupakan Christiano Ronaldo. Satu satunya pemain dalam sejarah olahraga untuk memenangkan sepatu emas 4 kali, Ronaldo mencetak gol di Real Madrid dalam 348 pertandingan untuk Madrid, superstar Portugal tersebut telah mencetak 364 gol yang luar biasa dengan memiliki rasio gol untuk permainan 1,045. Di sisi lain Messi, bersama Barcelona, telah mencetak 456 gol dalam 535 penampilan yang memiliki rasio gol untuk game 0.85. Ronaldo juga satu satunya orang dalam sejarah sepak bola yang mencetak 50 lebih gol dalam 6 musim yang berbeda.

Baik Messi ataupun Ronaldo terkadang tidak bermain dalam posisi seorang pemain sayap, dan statistiknya dengan jelas menunjukkan bahwa superstar Portugal ini memiliki keunggulan atas rivalnya dari Argentina. Meski Messi merupakan satu satu pencetak gol paling produktif dalam sejarah sepak bola, tidak ada yang menyangkal fakta bahwa keterampilan finishing dan Ronaldo berada.

  • Ronaldo Jarang Cedera
Christiano Ronaldo mungkin pernah mengalami sedikit cedera di final, tapi bahkan sampai pakar sepak bola yang paling vokal pun tidak bisa menyangkal fakta bahwa dia secara fisik merupakan salah satu atlet terkuat di dunia saat ini. Sepenuhnya di dedikasikan untuk rezim kebugarannya, Ronaldo telah berhasil tetap bebas cedera untuk sebagian besar karir bintangnya, sementara lutut kiri dan hamstring Messi sudah mulai memberinya masalah dalam beberapa tahun terakhir.

Tidak dapat disangkal fakta bahwa baik Ronaldo maupun Messi merupakan 2 profesional yang paling berdedikasi dan ditentukan, namun Ronaldo sedikit menyingkirkan Messi dalam hal kebugaran fisik.

Friday, December 14, 2018

Kisah Dibalik Kesuksesan Christiano Ronaldo

Tidak banyak orang yang tahu bahwa di balik kesuksesannya, Cristiano Ronaldo banyak menyimpan kisah pilunya.


Christiano Ronaldo pernah dicap sebagai sosok yang arogan dan penuh dengan kemewahan, hanya sedikit yang mengetahuinya bahwa pria berusia 32 tahun ini berasal dari latar belakang keluarga yang sangat sederhana dan penuh dengan banyak masalah.

Berikut ini merupakan 5 kisah dibalik kesuksesan Cristiano Ronaldo :

  • Orang Tua Cristiano Ronaldo Pernah Berniat Mengaborsinya
Christian Ronaldo merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara. Ibunya, Maria Dolores dos Santos Aveiro, mengatakan dalam film dokumenter Christiano Ronaldo bahwa dia pernah berniat untuk mengaborsi pesepak bola asal Portugal tersebut.

Dalam film itu dia menjelaskan, "Saya berniat mengaborsi Ronaldo. Namun tuhan tidak menginginkan hal itu terjadi dan saya diberkati karenanya"

"Terkadang, Ronaldo mengolok olok saya dan mengatakan, "Ibu tidak ingin aku dilahirkan. Tapi disinilah aku, membantu seluruh keluarga.' Dan kami pun tertawa karenanya.' ujar Maria.

  • Ronaldo Sempat diolok olok Karena Pekerjaan Sang Ayah
Ronaldo berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Ibunya merupakan seorang juru masak, sementara ayahnya bekerja sebagai tukang kebun.

Saat Ronaldo berusia tujuh tahun, ia mulai bermain untuk tim mudah Andorinha. Kala itu, Ayah eks pemain Manchester United ini bekerja sebagai kit man di klub tersebut.

Kit man merupakan orang yang bertugas untuk membersihkan dan mengorganisir perlengkapan pemain. Serta menyediakan kebutuhan pemain baik saat pertandingan maupun latihan.

Rekan satu tim CR7 kala ini kerap mengolok oloknya karena hal ini. Namun hal itu justru memotivasi Ronaldo untuk berlatih lebih keras lagi.

  • Ronaldo Pernah di Keluarkan dari Sekolahnya
Pada usia 14 tahun, Ronaldo pernah dikeluarkan dari sekolah setelah dia melemparkan kursi ke salah satu gurunya.

Rupanya insiden ini disebabkan karena gurunya mengolok olok keluarga Ronaldo yang miskin.

Ibu Ronaldo memutuskan untuk tidak mengirim anaknya kembali ke sekolah dan mendorongnya untuk terus bermain sepakbola.

  • Ronaldo Memiliki Masalah Jantung
Ronaldo menjalani operasi jantung saat berusia 15 tahun. Kala itu, CR7 menderita takikardia, sebuah kondisi yang menyebabkan detak jantungnya sangat cepat meski ia tidak sedang berlarian di lapangan.

Namun bintang Real Madrid ini tidak membiarkan kondisi tersebut mempengaruhi karir sepak bolanya. Ronaldo bahkan kembali berlatih hanya beberapa hari pasca operasi jantungnya.

  • Ayah Ronaldo merupakan Seorang Alkoholik
Ketika usia Ronaldo baru 20 tahun, sang ayah peraih Balon D'or ini meninggal dunia akibat kecanduan alkohol. CR7 mengatakan ayahnya minum sepanjang waktu.

"Saya tidak tahu apa alasannya, mungkin ia frustasi dengan hidupnya" ucap Ronaldo dalam film dokumenternya.

Ronaldo sangat sedih atas kematian ayahnya. CR7 kecewa karena ayahnya belum sempat melihat kesuksesannya.

Karena hal tersebut lah yang mendorong Ronaldo untuk tidak pernah meminum alkohol.

Trik Menang Main Domino QQ

Dalam bermain permainan diharapkan semua pemain pastilah sebuah kemenangan. Berbicara mengenai kemenangan dalam permainan domino qq, hal ini...