Tuesday, July 31, 2018

Cara Meredakan Stres dalam Waktu 2 Menit


Pernahkah kamu berada dalam situasi yang membuat kamu merasa begitu stres dan tertekan? Jika pernah, bagaimana reaksi kamu ketika itu? Apakah kamu merasa sedih? kebingungan? Atau justru kesal dan ingin marah?

Jika kamu pernah mengalami semua kondisi yang telah disebutkan diatas, sepertinya kamu memerlukan beberapa tips di bawah ini. Jadi ketika dilanda stres, kamu dapat segera menenangkan diri dan memperbaiki situasi yang sedang dihadapi.

Tips berikut ini tidak memerlukan waktu dan proses yang lama. Kamu hanya perlu melakukan 4 langkah mudah dalam waktu kurang dari 2 menit. Nah, sudah cukup penasaran bagaimana caranya? Berikut ini merupakan langkah langkahnya:


1. Berdiam Diri

Berdiam diri yang kamu lakukan disini bukan hanya berdiam diri untuk tidak berbicara, tapi jgua berdiam untuk tidak melakukan apapun. Berhentilah untuk memikirkan apapun selama sejenak, termasuk emosi yang sedang melanda perasaan kamu.

2. Fokus Pada Jari Telunjuk

Jika kamu merasa langkah pertama cukup sulit untuk dilakukan, kamu bisa langsung melakukan langkah kedua ini. Cobalah untuk fokus dan berkonsentrasi pada bagian dalam jari telunjuk kamu. Lakukan langkah ini sekitar 20 hingga 60 detik. Biarkan seluruh perhatian dan pikiran kamu terpusat pada jari telunjut. Perlahan lahan, dekatkan jari telunjuk kamu, namun tetap fokuskan perhatian kamu kesetiap lipatan, garis, dan juga sidik jari telunjuk. Jika kondisi disekitar kamu terlalu bising, anggap suara suara tersebut sebagai angin lalu. Jangan hiraukan hingga akhirnya suara tersebut memudar secara perlahan dari pendengaran kamu.

3. Bernapas Secara Perlahan

Fokus kembali pada tubuh kamu. Cobalah untuk bernapas secara perlahan dan teratur. Tarik napas melalui hidung, kemudian embuskan perlahan melalui mulut. Lakukan langkah ini beberapa kali hingga kamu merasakan gelombang relaksasi dan ketenangan menghampiri diri kamu.

4. Kembali perhatikan Sekeliling

Setelah melakukan beberapa langkah sebelumnya, kembalilah untuk "tersadar" dengan kondisi kamu saat ini. Namun, dengan semua yang telah kamu lakukan sebelumnya, mungkin kamu akan merasa lebih tenang dan terhindar dari segala bentuk emosi, rasa sakit, dan rasa tidak nyaman karena situasi yang sedang dihadapi.

Mudah sekali bukan langkah langkah untuk menenangkan diri ketika sedang dilanda stres? Selain mudah, cara ini memang terbukti dapat menurunkan kadar stres yang sedang kamu alami. Langkah memfokuskan diri pada tangan merupakan praktik ayurvedic kuno, yang bertujuan untuk membantu menstabilkan tubuh.

Cara ini sangat penting dan ampuh dilakukan, karena stres tidak hanya melibatkan ketegangan pada pikiran, melainkan juga pada fisik kamu. Maka dari itu, merelaksasikan fisik juga akan berdampak positif untuk menurunkan emosi dan kadar stres. Selamat mencoba.

Monday, July 30, 2018

Jangan Lakukan Hal Ini Saat Stres


Marianne Williamson, seorang penulis dan guru spiritual terkenal di Amerika pernah berkata, "Akar utama dari semua penyakit adalah stres". Beberapa orang masih menganggap bahwa stres hanya berdampak pada mental seseorang, seperti dapat menyebabkan depresi atau kecemasan. Namun, sebenarnya stres juga bisa menimbulkan gangguan pada fisik seseorang. Obesitas, gangguan pencernaan, menurunnya kekebalan tubuh, bahkan kanker, semuanya merupakan penyakit yang terkait dengan stres.

Meski sulit untuk dihindari, namun stres bisa dikelola untuk mencegahnya semakin buruk. Saat ini tentunya sudah banyak tips yang bisa dilakukan untuk mengelola stres. Namun,, tidak semua tips tersebut ternyata benar benar dapat meredakan stres loh. Jika salah, bukannya mereda, stres yang kamu alami bisa saja menjadi semakin buruk. Nah, berikut ini merupakan beberapa tips meredakan stres yang ternyata hanya mitos dan sebenarnya justru dapat membuat stres yang kamu alami semakin parah:


1. Mengalihkan Stres dengan Menonton Televisi

Banyak orang memberi saran untuk pergi menonton film atau televisi saat stres. Harapannya tontonan tersebut bisa menghibur dan kamu dapat melupakan masalah yang sedang kamu hadapi. Namun, dilansir dari Boldsky, menonton televisi ternyata bukan cara yang baik untuk meredakan stres. Sebaliknya, menonton televisi justru hanya akan membuat kamu menjadi malas dan berpotensi meningkatkan kecemasan. Menonton televisi perkepanjangan hanya meningkatkan stres karena aktivitas ini cenderung hanya membuat seseorang bermalas malasan dan tidak produktif.

2. Menganalisa Situasi

Mencoba menganalisa masalah yang membuat kamu stres bukan solusi yang disarankan. Alih alih mendapatkan solusi, dengan harapan stres yang sedang kamu alami mereda, kamu justru semakin stres. Hal ini karena kamu akan terus menerus berpikir keras, menganalisa situasi, dan semakin tertekan. Ujung ujungnya hanya akan memperburuk keadaan serta membuatmu semakin stres.

3. Mengabaikan Masalah

Sebaliknya bukan berarti kamu juga harus mengabaikan masalah. Bersikap masa bodoh tanpa berusaha mencari solusi penyebab stres hanya akan membuatmu terperangkap dalam masalah tersebut dan semakin stres. Untuk itu, berusahalah untuk tetap menyeimbangkan diri antara tidak mengabaikan sekaligus tidak terlalu memikirkannya.

4. Menceritakan Masalah Kepada Banyak Orang

Memang tidak dapat dipungkiri jika bercerita dan berbagi masalah yang sedang dihadapi dengan orang lain bisa membuatmu merasa lega. Namun, sadarlah jika tidak semua orang yang kamu ceritakan tersebut bisa berempati dengan masalah yang sedang kamu hadapi. Beberapa dari mereka mungkin justru ada yang menanggpimu dengan cara kasar sehingga membuatmu semakin tertekan dan stres.

5. Mengalihkan ke Makanan

Beberapa orang mungkin percaya jika mengonsumsi makanan tertentu seperti cokelat atau es krim bisa meredakan stres. Hal ini memang tidak sepenuhnya salah, karena saat kamu mengonsumsi makanan ini, produksi hormon endorfin yang merupakan hormon pereda stres akan meningkat. Namun, di sisi lain, mengandalkan makanan untuk meredakan stres tidak sepenuhnya mampu menaklukkan stres. Pasalnya, makanan yang kamu konsumsi juga akan meningkatkan produksi hormon kortisol yang juga berkaitan dengan stres. Belum lagi makanan tertentu yang kamu konsumsi secara berlebihan juga bisa menimbulkan masalah lain bagi kesehatan.

6. Merokok

Stres seringkali menjadi alasan seseorang untuk merokok. Mereka percaya bahwa dengan merokok, stres yang mereka alami bisa sedikit mereda. Namun, hal ini sangat salah loh. Rokok bisa menyebabkan berbagai permasalahan kesehatan serius, baik secara fisik maupun secara psikis. Rokok dapat meningkatkan produksi hormon kortisol dalam tubuh yang dapat memperburuk stres. Selain itu, sejumlah masalah kesehatan yang akan kamu alami akibat merokok juga bisa menyebabkan stres semakin parah.


7. Mengalihkan ke Media Sosial

Di zaman modern seperti saat ini, media sosial seakan sudah menjadi sahabat bagi banyak orang, terlebih bagi mereka yang sedang stres. Melihat lihat postingan teman di media sosial dianggap membantu meredakan stres. Namun, penelitian menunjukkan bahwa media sosial sebenarnya hanya akan memperburuk kondisi karena ada sejumlah postingan yang justru dapat membangkitkan emosi negatif seperti kecemburuan, kekecewaan, dan kesepian. Jauh jauh dari media sosial, saat stres.

Stres memang bukan hal yang bisa dihindari. Namun, dengan cara yang tepat, kamu pasti bisa meredakan dan membuatnya tidak semakin parah. Daripada melakukan hal hal diatas yang ternyata hanya akan membuat stresmu semakin parah, lebih baik cobalah untuk melakukan hal hal yang lebih produktif seperti melakukan hobimu, berolahraga, memasak, atau menulis.

Selalu Merasa Stres dan Ketakutan Bisa Jadi Tanda PTSD


Merasa ketakutan saat atau setelah mengalami situasi yang traumatis merupakan hal yang natural. Respons melawan atau lari dari ketakutan yang dialami merupakan reaksi tipikal, yang bertujuan untuk melindungi diri. Setiap orang pasti pernah mengalami reaksi ini, tetapi hampir seluruhnya akan kembali pulih. Kendati demikian, ternyata ada orang orang yang terus terperangkap dalam reaksi tersebut. Kondisi ini dikenal sebagai gangguan stres pascatrauma atau post-traumatic stress disorder (PTSD). Orang dengan PTSD akan selalu merasa stres atau ketakutan, meski tidak sedang dalam kondisi berbahaya.

Tidak semua orang yang mengalami trauma akan terkena PTSD, baik yang kronis maupun akut. Begitu juga sebaliknya, tidak semua orang dengan PTSD pernah mengalami kejadian yang berbahaya. Dilansir melalui National Institute of Mental Health, pada beberapa kasus, tidak hanya bencana atau kejadian traumatik penyebab PTSD. Bahkan ditinggalkan oleh orang yang dicintai juga bisa menyebabkan PTSD.


Kenali Gejala PTSD

Gejalanya biasanya dimulai 3 bulan setelah mengalami insiden traumatis, tetapi ada pula yang baru muncul beberapa tahun kemudian, Ada beberapa jenis gejala dari PTSD, antara lain:

1. Gejala re-experiencing, atau selalu terkenang kejadian traumatis, meliputi:
  • Mengingat kembali kejadian yang traumatis (flashback), dan akan mengalami gejala fisik seperti jantung berdebar atau berkeringat.
  • Bermimpi buruk.
  • Membayangkan hal hal yang menakutkan.
Gejala re-experiencing jika sangat berat bisa menggangu rutinitas sehari hari karena dapat muncul dari pikiran dan perasaan orang yang mengalami kejadian traumatis kapan saja. Kata kata, objek, atau situasi tertentu mampu mengingatkan orang tersebut akan pengalaman buruk yang pernah dialami, juga memicu gejala gejala diatas.

2. Gejala Avoidance, atau menghindar meliputi:
  • Menjauh dari beberapa tempat, peristiwa, atau objek yang mengingatkannya akan kejadian traumatis.
  • Menghindari pikiran atau perasaan yang berhubungan dengan kejadian traumatis.
Beberapa hal yag bisa mengingatkan seseorang akan peristiwa yang traumatis akan memicu gejala menghindar di dalam dirinya. Gejala gejala ini mungkin akan menyebabkan perubahan pada rutinitas. Sebagai contoh, setelah mengalami kecelakaan mobil, seseorang umumnya tidak akan mau menyetir atau naik mobil lagi.

3. Gejala arousal and reactivity, atau bereaksi berlebihan meliputi:
  • Mudah terkejut.
  • Merasa tegang.
  • Kesulitan tidur.
  • Mudah meledak.
Gejala gejala ini umumnya bersifat konstan. Hal tersebut akan membuat orang yang mengalaminya merasa stres dan marah. Mereka juga akan kesulitan melakukan aktivitas sehari hari, seperti tidur, makan, atau berkonsentrasi.

 4. Gejala Pada Kemampuan Kognisi dan Mood meliputi:
  • Kesulitan mengingat kunci dari kejadian traumatis yang dialami.
  • Berpikiran negatif.
  • Merasa bersalah atau ingin menyalahkan,
  • Kekurangan minat untuk mengerjakan aktivitas yang disukai.
Gejala ini bisa menjadi awal atau memperparah kejadian traumatis seseorang, tetapi bukan karena kecelakaan. Ini juga membuat seseorang merasa dikucilkan dari pertemanan atau keluarga.

Gejala gejala ini wajar dialami oleh seseorang yang baru terjebak dalam situasi yang berbahaya. Terkadang gejala yang serius akan hilang setelah beberapa minggu. Ini disebut juga dengan stres disorder akut atau acute stress disorder.

Namun bila gejala gejalanya berlangsung lebih dari sebulan, sangat menggangu kemampuan untuk beraktivitas, serta tidak dalam pengaruh narkoba, pengobatan medis, dan lain lain, mungkin bisa saja mengalami PTSD. Beberapa orang dengan PTSD tidak menunjukkan gejala apapun selama berminggu minggu maupun berbulan bulan. PTSD biasanya dibarengi dengan rasa depresi atau masalah kecemasan.

Seseorang dapat didiagnosis PTSD jika dalam 1 bulan setidaknya mengalami

1. Gejala re-experiencing sekitar 1 kali.
2. Gejala avoidance sekitar 1 kali.
3. Gejala arousal and reactivity sekitar 2 kali.
4. Gejala cognition and mood sekitar 2 kali,

Apakah Gejalanya Berbeda Pada Anak Anak?

Anak anak dan remaja dapat mengalami reaksi trauma yang ekstrem, tetapi gejalanya tidak selalu sama seperti pada orang dewasa. Pada anak anak dibawah usia 6 tahun, gejalanya meliputi:
  • Mengompol, meski sudah perah belajar potty training.
  • Lupa bagaimana cara berbicara atau tidak mau berbicara.
  • Merasa takut ketika bermain.
  • Menjadi lebih manja dengan orang tuanya daripada biasanya.

Anak yang lebih besar dan remaja akan menunjukkan gejala yang mirip dengan orang dewasa. Mereka juga bisa berperilaku kasar, tidak sopan, dan merusak. Mereka pun biasanya akan merasa bersalah karena tidak bisa mencegah kematian atau kecelakaan, bahkan berpikir untuk membalas dendam.

Perjalanan penyakit ini bervariasi. Sebagian orang dapat sembuh dalam waktu 6 bulan, sementara yang lainnya mengalami gejala gejala diatas lebih lama. Bahkan pada beberapa orang, kondisi ini dapat bersifat kronis. Ahli yang berpengalaman menolong orang lain dengan penyakit mental, seperti psikiater atau psikolog, dapat mendiagnosis PTSD.

Sunday, July 29, 2018

Kenali Karakteristik Orang Berdasarkan Hewan Favorit


Mungkin sejak kecil kamu sudah memilih jenis binatang yang paling disukai. Alasan orang dalam memilih binatang favorit juga berbeda beda, bisa dari bentuknya, suaranya, ataupun karakteristiknya. Tapi ternyata, menurut ahli, binatang favorit juga bisa menjadi cerminan dari sifat kamu, loh. Yuk, cari tahu sifat dan karakteristik sesuai dengan pilihan binatang favorit kamu.

Baca Juga: Filosofi yang Bisa Kita Ambil dari Hewan

1. Anjing

Anjing merupakan simbol kesetiaan. Jadi, pada umumnya orang yang suka anjing memiliki karakter setia, berani, dan bertekad kuat. Penyuka anjing mudah berteman dan mau mengambil risiko demi hal hal yang mereka percayai.

Anjing seringkali merasa sedih jika tidak diajak bermain dan cenderung akan menggangu orang jika mereka merasa bosan dan kesepian. Para pencinta anjing juga bisa memiliki karakteristik yang sama, yaitu suka bermain namun sensitif.

2. Kucing

Pencinta kucing cenderung lebih pendiam namun kuat, mandiri, dan tidak penakut. Dalam sebuah penelitian dari Carroll University, orang yang suka kucing biasanya lebih sensitif dan pintar ketimbang pencinta anjing. Selain itu, seperti kucing, penyuka kucing juga mudah bosan, seringkali hanya tertarik mengikuti aktivitas sosial tertentu dalam periode waktu yang sebentar.

3. Kuda

Kuda merupakan simbol kebebasan dan independen. Orang yang binatang favoritnya merupakan kuda, biaanya memiliki sifat tegas, petualang, berjiwa bebas, dan keras kepala. Pencinta kuda juga umumnya merupakan orang yang ingin sepenuhnya memegang kontrol nasibnya sendiri dalam hidup.

4. Burung

Dalam banyak budaya, burung seringkali menjadi simbol tertentu. Misalnya, dalam pertempuran, burung dijadikan pertanda nasib baik atau buruk. Pada umumnya, pencinta burung merupakan orang orang yang mementingkan kebebasan dan kekuatan. Selain itu, seperti burung yang suka hinggap di berbagai tempat, pencinta burung juga suka menyampaikan pesan dari satu orang ke orang lain. Artinya, orang yang suka burung biasanya suka berbicara di depan publik dan percaya diri.

5. Lumba Lumba

Pencinta lumba lumba umumnya merupakan orang yang suka bersosialisasi, mudah bergaul, dan suka bermain. Orang yang suka lumba lumba merasa nyaman mengajak orang asing berbicara dan berteman. Mereka memiliki sikap hangat dan mudah menerima orang lain.

6. Beruang

Orang yang suka beruang biasanya merupakan orang yang memiliki kekuatan tersembunyi. Beruang merupakan binatang kuat yang berhibernasi selama musim dingin, namun setelahnya akan bangkit dengan kekuatannya yang sangat luar biasa. Umumnya, penyuka beruang juga memiliki karakter protektif dan punya insting orang tua yang kuat.

Selain itu, ada orang orang yang suka beruang juga cenderung memiliki banyak minskonsepsi tentang diri mereka. Namun, mereka juga tidak mempermasalahkan hal itu, karena pencinta beruang suka terlihat misterius.

7. Singa

Orang yang suka singa biasanya memiliki sifat yang ramah dan baik hati dari yang terlihat dari luar. Pasalnya, pencinta singa umumnya butuh waktu untuk bisa menyesuaikan diri dengan orang baru. Orang yang suka singa juga memiliki sifat setia dengan teman dan sangat menganggap penting persahabatan.

8. Gajah

Pencinta gajah biasanya merupakan orang yang bisa diandalkan, dan pintar. Orang yang suka gajah bisa memberikan masukan yang baik, sehingga mudah mendapatkan kepercayaan orang lain. Oleh sebab itu, pencinta gajah biasanya merupakan pemimpin yang baik.

9. Kura Kura

Pencinta kura kura umumnya merupakan orang yang tidak suka menjadi pusat perhatian ataupun terlihat mencolok. Orang yang suka kura kura cenderung memiliki sifat introvert. Oleh sebab itu, banyak orang yang menganggap pencinta kura kura memiliki karakter yang membosankan. Padahal sebenarnya pencinta kura kura memiliki sifat yang cukup menarik juga.

10. Kelinci

Orang yang suka kelinci umumnya merupakan orang yang hangat, pendiam, dan cinta damai. Seperti kelinci, pencinta kelinci jgua memiliki karakter intuitif dan lembut. Meskipun terlihat lemah karena karakteristik lembutnya tersebut, pencinta kelinci sebenarnya juga kuat, realistik, dan mudah memecahkan masalah.

5 Cara Memulihkan Tubuh Setelah Begadang


Tugas, ujian, makalah, dan presentasi tanpa akhir tampaknya telah menjadi bagian dari kehidupan mahasiswa dan juga orang-orang kantor. Mungkin kita memang sering membaca informasi yang begadang sangat mengancam kondisi kesehatan. Begadang semalaman dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti stroke dan diabetes, serta rasa kaku dan kehilangan konsentrasi.

Namun, ketika nilai dan pencapaian menjadi prioritas yang lebih besar untuk tetap terjaga hingga fajar, atau mungkin tidak tidur sama sekali, ini tidak dapat dihindari. Oleh karena itu mari kita bahas lima cara untuk memulihkan tubuh setelah begadang semalaman untuk belajar atau mempersiapkan tugas.

Baca Juga: 7 Risiko Kesehatan Akibat Terlalu Banyak Tidur

1. Sarapan yang Cukup dan Bergizi

Setelah begadang semalaman, jangan lupa makan makanan bergizi di pagi hari sesudahnya. Sangat mudah untuk melewatkan sarapan setelah begadang karena kita ingin tidur sebentar sebelum bersiap untuk kuliah dan bekerja. Namun tidur 30 menit tidak dapat membantu memulihkan lelah dari bekerja sepanjang malam. Karena itu, cara mengembalikan tubuh setelah begadang salah satunya dengan menggunakan waktu tersisa untuk makan makanan bergizi yang dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas pada hari itu. Makan makanan dengan vitamin tinggi dapat membantu mengembalikan konsentrasi.

2. Ganti Kopi dengan Alternatif Sehat

Sangat menggoda untuk mengkonsumsi 2 cangkir kopi untuk memastikan mata melek dan menjaga tubuh tetap berenergi. Tetapi selain kopi, masih ada beberapa alternatif yang lebih sehat dan lebih efektif sebagai cara untuk memulihkan tubuh setelah begadang. Apel mengandung vitamin dan juga gula alami yang dapat membantu melawan kelelahan. Selain apel, teh hijau juga bisa menjadi pilihan. Seperti kopi, teh hijau mengandung kafein yang dapat membantu Anda untuk tetap terjaga, tetapi teh hijau mengandung antioksidan yang dapat menjaga kesehatan jantung dan juga mengurangi kolesterol.

3. Konsumsi Suplemen Vitamin Penambah Stamina

Dengan begadang semalaman, tubuh kita menggunakan lebih banyak vitamin B. Oleh karena itu sangat penting untuk mengembalikan vitamin yang hilang dengan mengkonsumsi protein seperti daging dan telur. Selain itu, cara mengembalikan tubuh setelah begadang dengan konsumsi suplemen vitamin B12 juga dapat mengembalikan konsentrasi dan juga keseimbangan untuk menjalani aktivitas.

4. Minum Air Mineral yang Cukup

Selama begadang, pastikan tubuh masih mendapatkan cairan yang dibutuhkan. Seperti biasa, jangan lupa minum 2 gelas air putih di pagi hari. Kurang tidur dapat mengurangi konsentrasi untuk menjalani aktivitas, jadi bawalah botol minum untuk memenuhi kebutuhan air sepanjang hari untuk mengembalikan konsentrasi dan menghindari dehidrasi.

5. Tidur Lebih Awal Pada Malam Berikutnya

Jika Anda tidak harus melakukan aktivitas pagi sesudahnya, gunakan waktu itu untuk menggantikan tidur. Tetapi jika pagi hari setelah Anda harus menghadiri kuliah atau pergi ke kantor, tidur lebih awal. Jika Anda terbiasa tidur sekitar jam 11 atau 12 malam, setelah begadang semalaman, tidur jam 7 malam untuk mengganti waktu yang hilang. Semoga lima cara untuk memulihkan tubuh setelah begadang ini berguna untuk memulihkan diri setelah begadang semalaman. 
Kombinasi makan makanan bergizi, mengonsumsi suplemen dan vitamin B, dan minum cukup air pasti akan memulihkan tubuh Anda! Tapi ingat, cobalah kurangi frekuensi begadang. Tidak tidur semalaman dapat meningkatkan stres, risiko stroke dan diabetes. Atur waktu untuk menyelesaikan tugas secara bertahap, dan Anda juga menghindari dorongan untuk tetap bangun. Dengan menjaga kesehatan, kegiatan dapat kita jalani dengan lebih efektif

Tips Mengatasi Anak yang Kecanduan Game


Sebagai orang tua, tahukah kamu bahwa perkembangan yang paling cepat dan terkait pada banyak komponen terjadi pada usia anak anak? Lalu apa jadinya jika anak kecanduan game? Apa efeknya bagi tahap perkembangan? Perkembangan adalah tahap perubahan yang terjadi pada individu dan dinilai secara fisik, psikis, sosial, dan lainnya.

Proses perkembangan ini masih bisa dipengaruhi oleh faktor faktor eksternal, yang membantu pembentukan karakter dan komponen perkembangan lainnya agar menjadi pribadi yang baik. Inilah yang menjadi landasan teori perkembangan anak.

Berdasarkan landasan teori tersebut, dapat diketahui bahwa kecanduan game pada anak dapat berpengaruh negatif terhadap tahap perkembangannya. Bagaimana tidak? Jika saat usia anak anak saja sudah kurang bersosialisasi, makan tidak teratur, dan tidur larut malam, apa jadinya saat sudah dewasa?

Kesukaan anak bermain game biasanya karena ikut ikutan. Bisa jadi ia melihat temannya yang sedang bermain game, lalu mencobanya dan menjadi kecanduan. Hal ini tidak lepas dari kebiasaan anak yang meniru orang lain, tidak peduli apakah itu baik atau buruk. Selain itu, terkadang anak bermain game untuk lari dari kenyataan. Itu terjadi karena kurangnya perhatian dari orang tua.

Tapi jangan khawatir dulu, setiap masalah pasti ada solusinya. Yuk simak tips mengatasi anak yang kecanduan game dibawah ini:
1. Berikan Perhatian Lebih

Jangan terlalu sibuk dengan pekerjaan. Berikan perhatian yang lebih pada anak, sehingga ia merasa nyaman dan merasa tidak diabaikan. Cobalah untuk menyediakan waktu untuknya, agar ia meniru dan menjadi pribadi yang mencintai keluarga. Dengan demikian, ia akan menyediakan lebih banyak waktu untuk keluarga dibanding bermain game kesukaannya.

2. Alihkan ke Aktivitas Positif

Untuk mengalihkan perhatian anak dari game memang tidaklah mudah. Nah, kamu dapat menyiasatinya dengna mengajaknya melakukan aktivitas lain, yang tentunya tidak kalah seru dengan aktivitas bermain game. Aktivitas tersebut bis disesuaikan dengan bakat dan minat anak, misalnya les renang, kursus bahasa asing, les piano, les menari, dan lain sebagainya.

3. Batasi Waktu Bermain Game

Game memang dapat menjadi candu dan memberi dampak buruk bagi anak. Namun, bukan berarti ia harus dilarang untuk bermain game, ya. Melarang anak bermain video game juga bukanlah tindakan yang tepat. Ia juga perlu mengikuti perkembangan zaman saat ini.

Jadi, biarkanlah ia bermain sekadar mencari hiburan. Namun, tentunya dengan batasan waktu tertentu. Jangan ragu untuk menegur anak jika ia sudah bermain game melebihi waktu yang telah disepakati bersama. Selain mengurangi intensitas dirinya bermain game, hal ini juga dapat melatih kedisiplinan, loh.

4. Mengajak Anak Berlibur

Cobalah ajak anak bertamasya ke tempat terbuka, seperti kebun binatang, pantai, taman, dan lain sebagainya. Dengan begitu, ia akan lebih mengenal keadaan lingkungan diluar rumah. Ia akan menghirup udara segar dan mendapatkan pengalaman baru. Dengan begitu, secara perlahan ia akan melupakan game yang biasa dimainkan.

5. Jadilah Teladan

Biasanya anak yang kecanduan game adalah anak yang memiliki banyak waktu luang dan tidka bisa memanfaatkan waktu tersebut dengan baik. Nah, kamu sebagai orang tua harus mampu menjadi contoh yang baik baginya. Isilah waktu luang dengan membersihkan rumah, membaca buku, olahraga, dan sebagainya.

Saturday, July 28, 2018

Hindari 8 Makanan Ini Jika Sedang Sakit Perut


Kalau pencernaan lagi bermasalah, baik itu mual, muntah, diare, dan lainnya, rasanya ingin melakukan apa saja agar bisa meredakan gejalanya. Meski gejala sakit perut biasanya tidak bertahan lama, tetap saja rasanya membuat kamu tidak nyaman.

Karena malas melakukan apapun, kamu cenderung mengonsumsi yang mudah dijangkau dan dibuat saja. Padahal, ada beberapa makanan yang bisa memperparah sakit perut yang sedang dialami.

Berikut ini 8 makanan yang harus kamu hindari ketika sedang sakit perut:

Baca Juga: 10 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Kecerdasan Kamu

1. Gula

Makanan makanan yang terlalu manis, seperti yang mengandung gula halus, bisa menyebabkan kenaikan kadar insulin. Hal tersebut bisa memicu peningkatan kadar gula darah secara dratis. Walaupun tidak berdampak langsung pada perut, kondisi tersebut bisa membuat kamu merasa kembung dan lebih sering berkeringat. Hal hal tersebut malah akan memperparah sakit perut yang kamu rasakan.

2. Susu

Produk produk berbahan dasar susu, seperti keju, juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat sedang sakti perut. Pasalnya, kebanyakan orang memiliki kondisi laktosa intoleran, yang berarti kekurangan enzim yang dibutuhkan untuk mencerna produk susu, yaitu enzim laktase.

Tapi meskipun kamu tidak mengalami laktosa intoleran, infeksi virus atau bakteri dari produk susu bisa memengaruhi enzim laktase. Bahkan, infeksi itu bisa membuat kamu kehilangan kemampuan mencerna laktosa.

3. Soda

Soda mengandung asam sitrat dan pengawet natrium benzoat. Kedua bahan kima tersebut bisa memperparah sakit perut. Tidak hanya itu, karbonasi soda juga bisa memicu sakit perut. Hal hal tersebut bisa membuat kamu terus merasa kenyang dan sering bersendawa.

4. Cokelat dan Kafein

Salah satu alasan utama kenapa kafein dan cokelat bisa memperparah sakit perut adalah karena keduanya merelaksasi sfingter esofagus bagian bawah. Hal tersebut memicu naiknya asam lambung. Kafein juga bisa mengencerkan feses. Hal tersebut tidak baik jika kamu sedang terkena diare. Cokelat yang mengandung produk produk susu atau kacang juga sulit dicerna oleh orang yang menderita laktosa intoleran.

5. Makanan Berlemak

Daging, keju, dan semua makanan yang mengandung banyak lemak tidak akan bisa meredakan gejala sakit perut. Pasalnya, makanan berlemak mengaktivasi reseptor kimia di dalam perut. Hal tersebut memperparah proses pengosongan perut dan membuat kamu merasa kembung. Meski baik untuk menurunkan berat badan, namun kalau kamu sedang sakit perut, gejalanya bisa tambah parah.

6. Makanan Pedas

Makanan makanan pedas memang tidak terlalu berpengaruh. Kalau kamu sudah terbiasa mengonsumsi makanan pedas, maka kemungkinan besar kamu punya teloransi masakan pedas yang baik. Namun kalau kamu tidak terbiasa mengonsumsi masakan pedas, jangan memakannya saat sedang sakit perut. Apalagi, biasanya masakan pedas dimasak menggunakan minyak, sehingga menambah faktor lemak. Oleh sebab itu, lebih baik hindari makanan pedas saat sedang sakit perut.

7. Alkohol

Seperti makanan makanan lain yang sudah disebutkan sebelumnya, alkohol juga memicu naiknya asam lambung. Alkohol mengandung bahan bahan kimia yang sulit untuk dimetabolisme, menimbulkan iritasi pada dinding perut, dan kemungkinan besar menimbulkan masalah tertentu pada orang orang yang memiliki masalah pada lever.

8. Makanan Olahan

Tidak seperti soda, makanan makanan olahan yang masa berlakunya semakin panjang pasti mengandung banyak bahan bahan kimia, termasuk bahan pengawet, yang bisa memperparah gejala sakit perut. Makanya, meskipun kamu tertarik untuk mengonsumsi makanan olahan karena mudah dibuat, lebih baik hindari dulu jika mengalami sakit perut.

Mengalami sakit perut memang bisa sangat menggangu aktivitas sehari hari. Apalagi, kalau sakit perut yang kamu alami disertai dengan gejala lain seperti kram perut, mual, kembung, atau diare. Kamu pasti akan semakin malas beraktivitas.

Anak Indonesia Harus Bisa Jadi Anak yang "JENIUS"


Tanggal 23 Juli merupakan hari yang meriah untuk anak anak Indonesia. Pasalnya, ini merupakan perayaan Hari Anak Nasional. Tahukah kamu dengna perayaan ini? Awalnya, pemerintah menetapkan perayaan ini sebagai tujuan untuk memenuhi hak hak anak. Mari merefleksi apakah anak anak Indonesia tetap hidup bahagia? Apakah sudah tidak ada lagi kekerasan pada anak dan apakah mereka dapat bermain dengan siapa saja tanpa memandang SARA?

Lalu sebagai orang dewasa, sudahkah kamu menciptakan lingkungan yang aman untuk anak anak? Begitu banyak pertanyaan mengenai apa saja upaya pemerintah dalam memenuhi hak anak. Namun, terkadang pertanyaan apakah kamu telah ambil bagian dalam kesuksesan upaya pemerintah kerap disisihkan. Menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, anak anak Indonesia adalah anak kita semua. Jadi, kebahagiaan mereka merupakan tanggung jawab kita bersama.

Hak-Hak Anak

Sehubungan dengan hal diatas, sudahkah kamu tahu apa saja hak hak anak yang perlu diperjuangkan? Berikut ini merupakan hak hak anak yang telah disetujui oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa pada 20 November 1989. Anak anak yang dimaksud dalam peraturan ini merupakan yang berusia dibawah 18 tahun. Adapun hak hak tersebut antara lain:
  • Hak diberi nama dan dirawat oleh orang tuanya.
  • Hak untuk mempertahankan identitasnya, termasuk kewarganegaraan, nama, dan hubungan keluarga yang diakui oleh hukum.
  • Hak mendapatkan pengasuhan orang tua, sekalipun sudah bercerai.
  • Hak terhindar dari perdagangan anak.
  • Hak mengutarakan pendapat dan dipertimbangkan sesuai usia anak.
  • Hak untuk bebas berpikir, berhenti nurani, dan memiliki agama.
  • Hak untuk bebas berhimpun dan berkumpul dengan damai.
  • Hak mendapatkan perlindungan undang undang atas kebocoran rahasianya yang tidak sah.
  • Hak mendapat akses informasi.
  • Hak terlindung dari kekerasan fisik maupun mental.
  • Hak mendapatkan perlindungan jika anak berada dalam keadaan bencana, seperti harus mengungsi.
  • Hak mendapatkan fasilitas yang sesuai jika anak dalam keadaan cacat.
  • Hak mendapatkan fasilitas kesehatan dengan standar yang baik.
  • Hak mendapat jaminan sosial termasuk asuransi sosial.
  • Hak mendapat standar kehidupan yang memadai bagi perkembangan fisik maupun mentalnya.
  • Hak atas pendidikan.
  • Hak perlindungan atas kaum minoritas, seperti masalah SARA.
  • Hak untuk beristirahat dan memiliki waktu bermain.
  • Hak perlindungan karena dipekerjakan.
  • Hak terlindung dari penggunaan obat obatan terlarang dan penyalahgunaan seksual.

Tema Hari Anak Nasional 2018

Dari daftar tersebut, kita telah mengetahui bahwa betapa berharganya anak untuk suatu negara. Oleh karena itu, pemerintah pun merayakan Hari Anak Nasional dengan meriah. Bersumber dari kemenppp.go.id, sejak 16 Juli 2018, Yohana telah menetapkan tema untuk peringatan Hari Anak Nasional tahun ini.

Melalui konferensi pers, beliau mengatakan jika anak anak Indonesia harus menjadi anak JENIUS, yang merupakan singkatan dari Gesit, Empati, Berani, Unggul, dan Sehat. Jadi, tema Hari Anak Nasional tahun ini yaitu "Anak Indonesia, Anak JENIUS".

Selain itu, Yohana berpesan agar anak anak dapat tumbuh menjadi anak yang sehat, bahagia, serta selalu dalam keadaan aman. Tidak lupa, dengan berlangsungnya Asian Games, beliau berharap agar anak anak ikut meramaikan acara ini, misalnya dengan rutin berolahraga diakhir pekan, melakukan aktivitas diluar ruangan, hingga memiliki jiwa yang sportif agar terhindar dari pengaruh lingkungan yang negatif.

Untuk perayaannya sendiri, Kementrian PPPA telah mempersiapkan sebuah acara puncak yang akan dihadiri oleh 500 orang dewasa dan 3.000 anak dari berbagai jenjang, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Selain itu, beberapa anak yang merupakan perwakilan dari panti asuhan, Forum Anak Nasional, dan anak penyandang disabilitas turut memeriahkan acara ini. Yohana menjelaskan jika acara yang digelar di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, pada 23 Juli ini, akan berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Pasalnya, anak anak tidak hanya sekadar menjadi peserta undangan, tetapi turut aktif mengisi acara.

Hal menarik lainnya. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, direncanakan akan hadir dan mewawancarai 5 anak peserta. Kamu pasti sudah tahu dong hadiah apa yang akan diberikan Pak Presiden kepada anak anak tersebut? Pasti tambah seru, Selamat Hari Anak Nasional untuk semua anak Indonesia!

Friday, July 27, 2018

8 Cara Membuat Anak Menjadi Cerdas


Menurut anda, anak seperti apa yang bisa dikatakan cerdas? Mungkin sebagian besar orang akan menjawab anak yang cerdas adalah anak yang bisa menghitung dengan cepat atau bisa berbicara dengan lancar di usia 3 tahun. Jawaban tersebut tidak sepenuhnya salah, namun ada hal lain yang perlu anda ketahui mengenai kecerdasan anak.

Howard Gardner, pakar pendidikan dari Universitas Harvard, Amerika Serikat pertama kali mengungkapkan teori kecerdasan multipel (Multiple Intelligences). Dalam teori ini, Howard membagi kecerdasan menjadi 8 jenis, yaitu kecerdasan linguistik, kecerdasan logika atau matematis, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan musikal, kecerdasan spasial, kecerdasan kinetik, dan kecerdasan naturalis.

Dalam teori yang disampaikannya, Gardner mengatakan bahwa masing masing anak bisa memiliki 8 kecerdasan tersebut. Namun, pada beberapa anak yang hanya menonjol pada satu atau beberapa kecerdasan saja. Untuk itu, sebagai orang tua, anda perlu mengetahui kecerdasan apa yang menonjol pada diri anak anda agar dapat memgembangkan dengan cara yang tepat.

Sesuai teori ini pula, anda tidak dapat memaksakan kecerdasan yang dimiliki anak. Anda perlu mengikuti minat yang ada pada si kecil dan membantunya untuk bisa mengembangkannya sesuai dengan jenis kecerdasan yang dimiliki. Bagaimana cara meningkatkan 8 jenis kecerdasan anak ini? Simak penjelasan sebagai berikut ini:

Baca Juga: 10 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Kecerdasan Kamu

1. Kecerdasan Linguistik

Jenis kecerdasan anak ini sangat berkaitan dengan kemampuan berbahasa, baik dalam bentuk lisan ataupun tulisan. Kecerdasan linguistik dapat anda lihat jika anak suka membaca, suka menulis, suka berbicara, suka mendengarkan cerita, dan mampu mengeja kata dengan baik dan cepat.

Jika anda melihat tanda tanda tersebut pada anak, perbanyak memberikan dan membacakan buku cerita ke anak. Anda juga bisa menggunakan mainan alfabet untuk membantunya belajar membaca.

Berikan pula kertas untuk menulis atau mainan lain yang berkaitan dengan huruf, agar kecerdasan linguistik yang dimilikinya dapat terstimulasi dengan baik. Sebenarnya anda juga bisa memberikan rangsangan sebagai cara meningkatkan jenis kecerdasan ini sejak kecil.

Sering membacakannya cerita, mengajak anak berbicara, dan memancing anak dengan pertanyaan yang bisa dijawabnya, merupakan cara mudah untuk bisa menstimulasi kecerdasan linguistik anak.

2. Kecerdasan Logika atau Matematis

Jenis kecerdasan ini bisa terlihat jika anak tertarik dengan angka, hal yang berhubungan dengan sains, dan logika. Anda dapat mengasahnya dengan memberikan permainan yang berkaitan dengan hitungan, seperti balok yang bertuliskan angka, karpet dengan gambar angka, permainan timbangan, atau puzzle.

Jika usia anak sudah lebih dari 3 tahun, anda bisa mengajaknya ke museum ilmu pengetahuan yang banyak menyajikan permainan yang masih berhubungan dengan hitungan dan hal logika lainnya. Anda juga dapat mulai mengajak si kecil untuk bermain monopoli bersama.

3. Kecerdasan Intrapersonal

Jika anda memiliki anak yang percaya diri, itu tanda anak memiliki kecerdasan intrapersonal. Anak bisa mengatur emosinya dengan baik. Anak yang memiliki jenis kecerdasan intrapersonal biasanya memiliki ambisi yang baik dan mengerti apa yang akan dilakukannya kelak. Rasa percaya diri yang tinggi dan komunikasi yang baik jgua menjadi ciri ciri anak dengan jenis kecerdasan intrapersonal.

Anda bisa memberikan dukungan dengan menyediakan tempat bermain yang nyaman untuk si kecil. Namun, sangat penting bagi anda untuk selalu berkomunikasi dengannya, agar sifatnya yang senang menyendiri menjadi berlebihan sehingga takut untuk berhubungan dengan lingkungan atau orang lain. Anda bisa ajak bicara mengenai perasaan atau sekadar menanyakan pendapatnya mengenai berbagai hal. Coba juga aktivitas lain yang cocok untuknya seperti yoga.

4. Kecerdasan Interpersonal

Berbeda dengan anak yang memiliki jenis kecerdasan intrapersonal, jenis kecerdasan ini justru memperlihatkan anak yang lebih suka bermain dan berada di tengah banyak orang. Biasanya, anak dengan jenis kecerdasan ini lebih memiliki empati yang tinggi sehingga mampu memahami perasaan orang lain.

Anak juga cenderung terlihat menonjol dengan suka memimpin kelompoknya. Anda bisa mengembangkan jenis kecerdasan anak ini dengan sering mengajaknya untuk mengikuti acara keluarga agar dirinya bisa bersosialisasi dan mengenal berbagai jenis orang. Anda juga perlu menanamkan berbagai pelajaran ketika sedang bertemu dengan orang lain, mengenai bagaimana bersikap dan berperilaku baik dengan orang.

5. Kecerdasan Musikal

Jenis kecerdasan anak ini yang paling mudah diketahui oleh anda. Biasanya anak yang memiliki kecerdasan musikal suka bernyanyi, menggoyangkan badan ketika mendengarkan musik, mudah menghafalkan lagu, dan suka membuat suara suara tertentu menyerupai suara drum atau piano.

Untuk mengembangkan kecerdasan ini, anda dapat mendukung minat anak terhadap musik dengan memberikan permainan drum, keyboard, pianika, atau alat musik lain. Anda juga perlu sering mengajak si kecil bermain musik bersama, bernyanyi, mendengarkan musik, menyanyikan lagu sebelum tidur, atau sesekali mengajaknya menonton konser musik anak anak.

6. Kecerdasan Spasial

Anak yang memiliki jenis kecerdasan spasial akan terlihat suka menggambar, mewarnai, berimajinasi, atau bermain warna. Anda bisa mengembangkan kecerdasan anak dengan memberikan buku gambar, pelengkapan mewarnai, dan juga ajaklah si kecil mengunjungi pameran atau museum seni.

Biasanya anak suka mencorat coret tembok dengan warna warna. Untuk itu, jangan justru marah pada anak tetapi berikan pengertian dengan menyediakan ruan khusus untuknya berkreasi atau berikan kertas yang cukup lebar agar ia puas menggambar dan mewarnai.

7. Kecerdasan Kinetik

Jangan heran jika ada anak yang terlihat sangat aktif ketika beraktivitas, bahkan tidak heran jika anak terlihat tidak pernah lelah. Hal tersebut bisa menjadi salah satu ciri anak yang memiliki jenis kecerdasan kinetik. Anak biasanya sangat senang untuk berolahraga, menari, dan senang membuat suatu kerajinan tangan.

Untuk menstimulasi kecerdasan ini, anda bisa memberikan mainan balok kayu yang bisa ia susun menjadi suatu bentuk bangunan sebagai cara meningkatkan kecerdasan. Berikan pula beberapa permainan yang banyak membutuhkan gerakan, seperti bola ataupun permainan yang harus meminta anak untuk mengikuti suatu gerakan.

8. Kecerdasan Naturalis

Kecerdasan ini biasanya diturunkan karena kebiasaan yang sering diperlihatkan oleh orang tuanya yang memiliki hobi bermain di alam. Anak anak dengan kecerdasan naturalis sangat senang bermain di alam, memiliki sifat penyayang binatang, peduli pada lingkungan, dan senang dengan tanaman. Sangat baik jika anda mengajaknya ke pasar hewan agar anak bisa memilih salah satu binatang untuk dipeliharanya. Anda juga dapat mengajaknya secara rutin, minimal sebulan sekali ketempat yang berhubungan dengan alam bebas. Anak yang memiliki kecerdasan naturalis akan lebih mudah bertahan hidup dan mampu mengenal lingkungannya dengan baik di masa depan.

Jenis kecerdasan diatas sebenarnya bisa bersifat bawaan atau memang terbentuk karena stimulasi yang didapatkan dari lingkungannya. Oleh karena itu, sebagai orang tua, anda bisa mengenalkan anak dengan berbagai jenis permainan dan pelajaran yang baik untuk mengembangkan kecerdasan yang dimilikinya. Anda perlu melakukannya agar bisa mengenal minat yang dimiliki oleh anak dan mengembangkannya dengan cara yang tepat.

10 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Kecerdasanmu


Siapa bilang cerdas hanya sekadar keturunan? Kecerdasan tidak hanya diwariskan melalui genetik, tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan dan nutrisi. Sebenarnya ada banyak cara untuk mengasah kecerdasan, dan salah satunya yang paling sering diketahui adalah belajar. Namun, apakah belajar saja cukup?

Tanpa disadari tubuh juga butuh asupan yang seimbang dengan kinerja otak. Ketika belajar, otak cenderung diminta untuk bekerja lebih dari biasanya ketika kita sedang tidur, misalkan. Untuk itu, peran makanan dan minuman juga penting dalam meningkatkan kecerdasan khususnya dalam hal mempertajam daya ingat.

Nah, untuk kamu yang ingin tetap cerdas di usia tua, sebaiknya konsumsi beberapa makanan dan minuman berikut secara rutin.

Baca Juga: 8 Cara Membuat Anak Menjadi Cerdas

Cokelat

Makanan yang sering sekali wanita hindari karena "takut gemuk" ini ternyata memiliki segudang manfaat, dan salah satunya adalah untuk meningkatkan kecerdasan dan mempertajam daya ingat. Namun, untuk hasil yang maksimal konsumsilah cokelat jenis dark atau yang lebih pekat kandungan antioksidannya.

Salmon

Minyak ikan memang digandrungi sebagai jenis makanan mengandung omega 3 yang paling baik. Kandungan tersebut sangat baik untuk perkembangan dan pertumbuhan fungsi otak.

Telur

Meskipun kuning telur menyumbang risiko kolesterol cukup besar, tetapi di dalamnya mengandung kolin atau zat yang sangat baik untuk perkembangan daya ingat loh.

Susu dan Produk Olahannya

Jenis pelengkap makanan yang paling baik ini ternyata mengandung vitamin B dan protein tinggi. Kedua zat tersebut merupakan sumber terbaik dalam pertumbuhan jaringan otak, enzim, dan neurontransmitter.

Kacang-kacangan

Makanan ini kaya vitamin E dan antioksidan, hal ini sangat baik bagi perkembangan sel saraf. Terlebih dengan bantuan Tiamin, vitamin E dapat membantu sel saraf dan otak untuk menggunakan glukosa sebagai kebutuhan energi.

Daging Sapi Tanpa Lemak

Jenis daging sapi memang lebih kaya serat dan zat besi ketimbang ayam. Selain itu, zat zat yang terkandung di dalamnya dapat berperan baik untuk membantu anak berkonsentrasi dan menjaga daya ingat.

Sayuran Berwarna

Sayuran seperti wortel, bayam, dan tomat merupakan jenis sayuran kaya nutrisi dan antioksidan yang akan membuat sel otak menjadi lebih kuat dan sehat.

Buah Berry

Baik strawberry maupun blueberry sama sama memiliki kandungan zat yang baik untuk kesehatan. Beberapa zat diantaranya adalah antioksidan yang berperan dalam mencegah timbulnya sel kanker serta asam lemak oemga 3 yang dapat memperbaiki sistem daya ingat.

Oat

Jenis sereal ini memiliki nutrisi penting untuk perkembangan otak anak. Selain itu, kandungan seng, potasium, serta vitamin E dan B dapat berfungsi baik pada tubuh dan otak untuk tetap dalam kondisi prima.

Gandum

Jenis gandum yang murni mempunyai kelebihan untuk menyuplai glukosa dari tubuh secara stabil atau konstan. Sebab, gandum murni mengandung serat yang baik dalam mengatur pelepasan glukosa dalam tubuh. Selain itu, makanan ini mengandung vitamin B yang sangat baik dalam memelihara kesehatan sistem saraf.

Sebaiknya jangan tunggu tua untuk menerapkan gaya hidup sehat. Cukup mulai dari kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuma sehat saja sudah mendukung kesehatan bahkan memperpanjang usia kamu di waktu tua. Ingatan, merupakan salah satu keluhan yang dialami saat tua. Sebab, tidak bisa dipungkiri usia yang bertambah dapat berdampak pada penurunan sistem sistem saraf dalam tubuh dan salah satunya adalah sel saraf otak. Padahal, tahukah kamu jika daya ingat sangat mudah untuk dilatih dan dijaga kualitasnya, dan salah satunya adalah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi otak.

Wednesday, July 25, 2018

Jangan Anggap Remeh Anak yang Bertubuh Pendek


Sebagai orang tua, kamu pasti tahu jika saat ini di Indonesia masih banyak anak anak yang bertubuh pendek karena kekurangan gizi. Kita mengenalnya dengan stunting. Sayangnya, tidak semua orang tua paham bahwa perawakan pendek tidak semata mata karena faktor genetik. Jika kedua orang tua, ayah dan ibu, memang secara genetik berperawakan pendek, bisa jadi memang si kecil akan mewarisi sifat itu. Namun tetap saja, dengan pendekatan yang benar, perawakan pendek bisa dicegah, apalagi jika penyebabnya karena gizi.

Menurut Dr. Damayanti R. Sjarif, Sp.A(K), Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik FKUI/RSCM, stuting itu membawa konsekuensi jangka panjang. Anak stunting tidak mampu bersaing di masa depannya, karena biasanya kecerdasannya pun jauh lebih rendah daripada anak yang cukup gizi. Untuk lebih tahu tentang stunting, dampak, dan pencegahannya, berikut ini penjelasan lengkap dari dr. Damayanti, dalam diskusi bertema "Stunting, Gagal Tumbuh, dan Pencegahannya" di Jakarta pada 18 juli 2018.

Baca Juga: Apa itu Stunting?

Dampak Mengerikan Stunting

Berdasarkan data dari seluruh Indonesia, angka stunting cukup merata, yaitu lebih dari 20% di seluruh provinsi, termasuk DKI Jakarta. Akibatnya, Indonesia menempati ke 5 stunting terbanyak di dunia. "Anak stunting empat kali lebih mudah meninggal, dan IQ nya turun 11" tutur dr. Damayanti.

Masih belum cukup? Umumnya, pendapatan mereka saat dewasa pun berkurang hingga 22%. Pasalnya, kemampuan kognitif (kecerdasan) mereka tidak terlalu baik, maka kemungkinan besar hanya bisa menjadi pekerja kerah biru. Bahkan bekerja di pabrik pun sulit, karena umumnya tinggi badan tidak mencukupi. Hasilnya, anak stunting hanya akan menjadi buruh panggul. Bayangkan jika kualitas anak anak di Indonesia seperti itu, maka cita cita mengentaskan kemiskinan tidak akan tercapai.

Kenali Ciri Stunting, Pendek Akibat Kurang Nutrisi

Pendek memang bisa disebabkan oleh short stature atau bawaan genetik, maupun patologis. Yang patologis terbagi lagi, ada yang proporsional dan tidak proporsional. Yang tidak proporsional misalnya cebol. Sedangkan stunting biasanya proporsional.

Stunting merupakan perawakan pendek yang disebabkan karena asupan nutrisi yang kurang, sehingga anak tidak tumbuh maksimal. Dengan kata lain, stunting merupakan persoalan anak tidak tumbuh optimal seperti seharusnya karena kekurangan gizi.

Penyebab Stunting

Stunting bisa diawali dari bayi lahir prematur atau berat badan lahir rendah (BBLR). Jadi, "modal" anak memang kurang sejak awal. Tapi penyebab paling sering merupakan pada periode post natal (setelah lahir), misalnya :

1. Anak tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup. Alasannya bisa karena ekonomi keluarga yang kurang atau orang tua tidak tahu cara memberi makan anak dengan benar.

2. Akibat abuse atau kekerasan pada anak.

3. Anak sering sakit, misalnya sering mengalami deman. Meski asupan nutrisinya bagus, harus terpakai untuk mengatasi demannya.

Beberapa Pertambahan Berat dan Tinggi Badan yang Normal?

Idealnya, pertumbuhan anak berjalan linear. Pertambahan berat badan (BB) diikuti dengan peningkatan tinggi badan (TB). Pertumbuhan paling cepat terjadi dalam setahun pertama. Setelah itu mulai turun, lalu naik lagi saat anak puber, yakni pada usia 10 tahun untuk anak perempuan dan 12 tahun untuk anak laki laki.

Sejak si kecil lahir hingga usia 1 tahun, bagian yang banyak tumbuh adalah batang tubuh. Karenanya, bayi tampak montoh dan perutnya sedikit buncit. Setelah usia 1 tahun hingga remaja, yang bertumbuh pesat adalah bagian kaki (tulang panjang).; Pada ujung ujung tulang panjang inilah terdapat lempeng pertumbuhan. Lempeng ini yang akan bertambah, sehingga tulang makin panjang.

Dokter Damayanti menegaskan, "Bawa ke dokter bila anak pendek. Harus dicari tahu apakah normal atau patologis. Hanya dokter yang bisa menentukan itu," tegasnya. Stunting selalu diawali dengan berat badan kurang dan perlahan turun, tetapi dibiarkan saja sehingga masalah menjadi berlarut larut.

Cegah Stunting Dengan Asupan Nutrisi dan Tidur Cukup

Untuk membentuk lempeng ini, dibutuhkan energi dan protein. Protein, terutama heawani, berperan membawa hormon pertumbuhan atau growth hormone (GH). Ini diproduksi dihati lalu menuju lempeng pertumbuhan dan oto, sehingga tubuh makin panjang.

Maka bila tidak ada protein, tidak ada yang mengangkut hormon tersebut. Bila defisiensi nutrisi dibiarkan berkepanjangan, pada akhirnya keseimbangan hormonal akan terganggu. Produksi GH terganggu, anak pun menjadi makin pendek.

Tidak kalah penting, pola tidur anak juga harus baik. GH diproduksi saat anak tidur dalam. Karenanya anak harus tidur nyenyak, terutama di malam hari. "Produksi GH paling tinggi pada pukul 23.00 hingga 02.00. Namun, ini tidak akan terjadi bila tidur anak tidak nyenyak. Dan, GH baru keluar setelah anak tidur selama tiga jam" papar dr. Damayanyi. Ini berarti, anak harus tidur pukul 20.00, agar GH bisa diproduksi pukul 23.00. Selain itu, produksi GH juga dipengaruhi oleh latihan fisik dan asupan asam amino yang adekuat.

Apa itu Stunting?


Pernahkah Anda mendengar istilah stunting? Stunting, juga disebut pendek, adalah suatu kondisi ketika tinggi atau panjang anak jauh di bawah standar usianya. Stanting tidak hanya memengaruhi penampilan anak yang pendek, tetapi lebih dari itu.

Stunting adalah masalah gizi yang serius. Keadaan stunting mencerminkan kegagalan pertumbuhan anak dalam jangka panjang. Dampak stunting yang terjadi sebelum usia 2 tahun dapat meningkatkan risiko penurunan kognitif, yaitu mereka cenderung memiliki IQ yang lebih rendah daripada anak normal.


Berikut ini faktor-faktor yang dapat menyebabkan pengerdilan dan pencegahan anak:

1. Berat Badan Lahir Rendah

Menurut Departemen Kesehatan, berat badan normal bayi baru lahir adalah 2.500-400 gr. Bayi dikatakan memiliki berat badan lahir rendah jika berat lahir mereka kurang dari 2.500 gram. Hasilnya menunjukkan bahwa bayi dengan berat lahir rendah memiliki kecenderungan menjadi pengerdilan, memiliki sistem kekebalan yang lebih rendah, dan IQ yang lebih rendah.

Faktor-faktor yang mempengaruhi berat badan lahir rendah pada bayi adalah status gizi ibu yang buruk sebelum kehamilan, postur pendek, dan kurangnya asupan gizi ibu selama kehamilan. Jadi untuk mencegah bayi terlahir dengan berat badan yang kurang, pastikan status gizi ibu sebelum hamil itu baik, dan patuhi kondisi kenaikan berat badan selama kehamilan setiap bulan.

2. Tidak Mendapatkan ASI Eksklusif

ASI eksklusif adalah pemberian ASI untuk bayi selama 6 bulan pertama kehidupan, tanpa menambahkan atau mengganti mereka dengan makanan dan minuman lain, termasuk air. ASI adalah makanan terbaik untuk bayi, karena kandungannya baik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta mengandung zat untuk kekebalan tubuh dan perlindungan sistem pencernaan.

ASI adalah sumber protein yang baik, yang dapat memenuhi 3/4 kebutuhan protein bayi berusia 6-12 bulan. Selain itu, ASI juga mengandung hormon pertumbuhan yang bermanfaat bagi bayi.

Hasil penelitian di Indonesia menunjukkan, pemberian ASI eksklusif erat kaitannya dengan kejadian stunting pada anak. Sekitar 48 dari 51 anak stunting tidak disusui secara eksklusif. Pemberian ASI (MPAT) awal (sebelum usia 6 bulan) juga dikaitkan dengan stunting pada anak-anak.

Ini karena ketika ASI dihentikan, anak tidak mendapatkan zat kekebalan yang terkandung dalam ASI. Sedangkan jika MPASI yang diberikan tidak higienis atau anak belum siap makan, dia akan terinfeksi.


3. Kekurangan Energi dan Protein

Kurang energi dan asupan protein pada anak-anak dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat, sehingga stunting. Dalam 6 bulan pertama setelah lahir, Anda harus menjaga asupan makanan Anda, karena sumber energi dan protein bayi hanya dari susu yang Anda berikan.

Kualitas dan kuantitas ASI sangat bergantung pada asupan Anda. Karena itu, Anda jangan terburu-buru melakukan diet setelah melahirkan, ya. Setelah 6 bulan, Anda diizinkan untuk memperkenalkan makanan pelengkap susu (MPASI) untuk bayi Anda.

Nah pada saat ini, Anda harus sangat memperhatikan apakah asupan energi dan protein si kecil sudah cukup atau tidak. Karena kurang asupan dapat menyebabkan anak mengalami gangguan pertumbuhan. Salah satu cara untuk mengetahui apakah anak Anda mendapat cukup asupan adalah secara teratur menimbang dan mengukur tinggi badan bayi setiap bulan, baik ke posyandu atau ke dokter anak.

4. Tanpa Imunisasi

Imunisasi dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi yang dapat melawan agen infeksi atau memberikan perlindungan sementara melalui antibodi. Pemberian imunisasi pada anak memiliki tujuan penting, yaitu untuk mengurangi risiko anak yang terinfeksi dan mencegah kematian pada anak, misalnya karena tuberkulosis, difteri, pertusis, polio, campak, hepatitis B, dan lain sebagainya.

Status imunisasi anak ditemukan memiliki hubungan yang signifikan dengan peristiwa pengerdilan. Ini karena ketika anak dipengaruhi oleh penyakit, akan ada perubahan asupan gizi, seperti muntah, tidak ada nafsu makan, dan peningkatan kebutuhan gizi. Ketika kebutuhan nutrisi anak tidak terpenuhi, akan ada kegagalan tumbuh yang mengakibatkan stunting.

Penyakit infeksi yang terjadi pada anak-anak adalah diare dan infeksi saluran pernafasan (ISPA). Diare dapat terjadi karena pembengkakan pada saluran pencernaan, infeksik, pengaruh obat-obatan, makanan, atau kerusakan pada permukaan usus. Diare yang terjadi pada anak bisa berbahaya karena menyebabkan tubuh kehilangan cairan dalam jumlah besar dan nutrisi tidak dapat terserap dengan baik.

Sedangkan anak-anak yang menderita ISPA dapat mempengaruhi asupan nutrisi, seperti mudah, tidak ada nafsu makan, dan peningkatan nutrisi. Penyakit menular

orang yang terjadi dalam 2 tahun pertama kehidupan meningkatkan risiko stunting. Untuk mencegah anak Anda mengalami stunting, pastikan status gizi Anda sebagai ibu sebelum kehamilan dan pantau kenaikan berat badan selama kehamilan. Jangan lupa berikan eksklusif menyusui hingga 6 bulan, kemudian dilanjutkan hingga 2 tahun dengan MPASI kualitas tambahan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Status imunisasi lengkap, hindari penyakit infeksi, dan ukur status gizi anak setiap bulan di posyandu dan dokter anak sampai usia anak mencapai 5 tahun.

Hidup Sederhana Membuat Jiwa dan Raga Sehat


Kesederhanaan adalah kata yang sering kita dengar. Biasanya kesederhanaan diidentikkan dengan orang yang senantiasa menjaga diri mereka dari hal yang berbau kemewahan. Meskipun mereka tergolong dalam orang-orang yang berpendapatan tinggi, mereka memilih hidup sederhana.

Berdasarkan penelitian, hidup sederhana akan membuat orang menjadi pribadi yang produktif, terutama dalam menggunakan sumber daya yang ia miliki. Kesederhanaan tidak akan membuat Kamu menjadi terlihat tidak elegan. Dalam setiap tindakan yang dilakukan, Kamu akan merasa nyaman dan mendorong Kamu untuk terus melakukan sesuatu yang baik.

Apabila dipikir-pikir, sesungguhnya hidup yang sederhana akan membuat Kamu banyak bersyukur dengan apa yang dimiliki. Kamu pun dapat memaksimalkan sumber daya yang dimiliki, seperti uang, tenaga, maupun benda-benda lainnya dalam menjalani kehidupan.


Faktor yang bisa membuat Kamu memiliki pribadi yang sederhana adalah dengan melihat keadaan orang-orang yang berada di bawah Kamu, dengan kata lain mereka yang kehidupannya serba kekurangan. Melihat keadaan saudara kita yang seperti itu tentunya sebagai manusia akan muncul rasa empati. Kamu akan tersentuh dan mengubah keinginan untuk selalu hidup mewah.

Mengerti keadaan dan banyak bersyukur dengan apa yang dimiliki juga dapat memengaruhi kesehatan jiwa dan raga. Kebanyakan orang yang tidak bersyukur akan mencari jalan untuk selalu mendapatkan apa yang ia cari. Ketika ia menghadapi suatu kesulitan yang sangat luar biasa untuk mendapatkan apa yang diingankannya, ia bisa menjadi marah. Ini dapat menimbulkan keadaan psikologi yang buruk.

Banyak cara yang bisa Kamu lakukan untuk lebih bersyukur, salah satunya dengan membuat forum bersama teman-teman. Dengan cara itu, Kamu mempunyai teman yang senantiasa membuat selalu bahagia. Rasa empati pun akan muncul apabila ada salah satu teman yang jauh lebih kurang dibandingkan dengan dirimu.

Manfaat kesehatan lain dari hidup sederhana adalah membuat Kamu jauh lebih bahagia dan mengurangi tingkat stres, yang mengakibatkan banyak masalah. Jika bahagia, Kamu akan selalu mendapatkan inspirasi untuk menjalani hidup. Selain itu, berdasarkan pengalaman pribadi, kesederhanaan akan membuat kehidupan Kamu semakin bermakna. Ini akan memberikan nilai lebih dari apa yang sudah Kamu miliki. Jagalah kesehatanmu dengan menjaga kesederhanaan hidupmu.

Perhatikan 6 Hal Ini Saat Mencari Informasi Kesehatan di Internet


Di era perkembangan teknologi saat ini, tentu bukan hal yang sulit ya untuk memperoleh sejumlah informasi dari internet. Mulai dari informasi tentang artis favorit, kondisi politik dunia, hingga tentang kondisi kesehatan, semua bisa Kamu dapatkan hanya dengan semudah mengetikkan kata-kata di layar komputer dan gadget.

Yup, selain bercerita kepada orang terdekat, mungkin Kamu adalah salah satu orang yang sering mencari informasi di internet saat merasa ada yang tidak beres dengan tubuhmu. Memang tidak ada yang salah sih jika ingin melakukannya, tetapi pastikan Kamu melakukan 6 hal berikut, ya!


1. Periksa kebenaran informasi yang disampaikan

Saat Kamu mengalami sedikit gangguan pada tubuh dan ingin mencari informasi terkait kondisimu di internet, tentunya akan muncul banyak sekali jenis penyakit ataupun gejala lain yang kemungkinan terjadi kepadamu. Untuk itu, pastikan situs yang Kamu tuju untuk memperoleh informasi bukanlah situs yang tidak tepercaya. Ini karena situs yang tidak tepercaya bisa saja memberikan Kamu informasi gejala dan penyakit yang tidak tepat.

2. Jangan langsung percaya dengan apa yang Kamu baca

Situs memiliki banyak informasi terkait permasalahanmu. Misalnya saat mencari informasi mengenai cara meredakan pusing, Kamu bisa menemukan banyak tips di sana. Nah, sebaiknya jangan langsung mempercayai semua tips tersebut. Pasalnya, bisa saja tips tersebut tidak memiliki efek sama sekali atau justru membuat kondisimu semakin parah.

3. Jangan sampai Kamu mengalami nocebo

Ketika Kamu mencari informasi mengenai gejala kesehatan yang sedang dialami, biasanya situs akan menampilkan pula gejala lain yang menyertai. Nah, saat melihat gejala tersebut, mungkin tanpa sadar Kamu mulai merasa mengalaminya juga. Padahal, sebenarnya gejala tersebut tidak dialami. Kondisi seperti inilah yang disebut dengan efek nocebo. Efek nocebo bisa terjadi akibat adanya sugesti seseorang saat membaca atau melihat sesuatu, sehingga menimbulkan persepsi yang dianggap nyata.

4. Selalu baca identitas situs yang Kamu tuju

Saat Kamu membuka situs kesehatan, pastikan Kamu juga melihat identitas dari situs tersebut untuk memastikannya kredibilitasannya. Kamu bisa memastikan dengan cara memeriksanya bagian “Tentang Kami”, yang biasanya tercantum pada setiap situs. Selain itu, situs juga biasanya akan memberi tahu sumber informasi dari artikel atau tips yang telah mereka buat. Sumber ini bisa menjadi acuanmu untuk memastikan kebenaran dari informasi yang ditampilkan.

5. Jangan asal mengikuti tips, terlebih jika Kamu memiliki masalah kesehatan lain

Sebagian besar informasi yang ditampilkan dalam situs merupakan informasi dan tips-tips kesehatan umum. Nah, jika ternyata Kamu sudah memiliki masalah kesehatan lain, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu tips yang Kamu temukan di situs kepada dokter sebelum menerapkannya.

6. Jangan langsung panik

Banyak orang yang pada akhirnya justru menjadi panik dan tidak menemukan solusi setelah membaca informasi dari situs. Pasalnya, beberapa gejala yang sebenarnya ringan sering dikaitkan dengan penyakit serius. Alhasil, timbul perasaan cemas dan pikiran yang tidak-tidak. Hal terbaik untuk menghindari keadaan ini adalah dengan tetap berkonsultasi kepada dokter sebelum Kamu menyimpulkan kondisi kesehatanmu.

Di satu sisi, internet memang bisa menjadi jawaban untuk semua masalahmu. Hal ini karena internet bisa memberikan berbagai informasi yang bermanfaat. Namun, di sisi lain, ada baiknya jika Kamu tidak langsung serta merta percaya, terlebih jika informasi tersebut berhubungan dengan kesehatan. Tetap konsultasikan kepada dokter mengenai kondisi kesehatanmu, untuk memastikan penyakit apa yang sebenarnya diderita atau pengobatan apa yang Kamu butuhkan.

Tuesday, July 24, 2018

Cara Menghadapi Anak yang Susah Diatur


Apakah anak kamu mulai tidak mau menurut, seperti tidak mau mendengar apa perintah orang tua atau suka memukul teman? Biasanya, apa yang kamu lakukan sebagai orang tua saat anak melakukan hal seperti itu? Beberapa orang tua yang merasa gemas dengan kelakukan sang anak cenderung akan memukul lalu memarahinya.

Namun, apakah cara ini memang yang paling tepat untuk membentuk karakter anak menjadi lebih baik? Jangan sampai hanya karena kesalahan kecil yang dilakukan anak, justru dapat membuatnya semakin nakal ya.

Jika dilihat dari segi psikologis, anak yang sering menerima pukulan atau hukuman dari orang tua akan mengalami hal hal berikut ini. Pertama, anak akan cenderung takut dan bersikap antisosial, atau lebih sering menyendiri. Kemudian, ia juga akan bersikap agresif. Terlebih jika sedang memiliki keinginan, maka semuanya harus terpenuhi. Belum lagi jika hukuman yang kamu berikan menyakitinya, seperti membuat anak cedera atau luka. Selain merasa sakit, anak juga akan mengalami masalah mental secara tidak langsung.

Sayangnya, kritikan yang pedas juga bukan cara yang baik untuk menanggapi perilaku anak. Saat kamu emosi, ia justru akan semakin bertingkah dan tidak ingin mendengar apa yang kamu katakan. Jadi, seolah olah semua kata kata kamu masuk ketelinga kanan dan keluar dari telinga kiri. Pernah dengar pepatah itukan. Apalagi jika kritikan diberikan kepada anak yang sudah beranjak remaja. Bukan perilaku baik yang akan ditunjukkan olehnya, melainkan sebaliknya. Lalu, bagaimana cara untuk membuat anak menjadi patuh?

Cara Menghadapi Anak yang Susah Diatur

Saat anak tidak patuh atau melakukan perbuatan yang membahayakan dirinya dan orang lain, sebaiknya jangan buru buru marah apalagi memukul. Turunkan ego kamu, berikut ini merupakan tips yang bisa kamu coba:
  • Amati Lingkungan
Saat anak bermain dengan temannya, sebaiknya selalu perhatikan gerakannya. Apalagi ia terlihat ingin merebut mainan temannya, segera ambil mainan tersebut. Begitu pula saat di rumah, sebelum ia bermain main dengan tepung dan mengotori area dapur, sebaiknya segera singkirkan tepung itu dari pandangannya. Secara tidak langsung kamu telah mempersiapkan lingkungan yang aman untuknya bermain.
  • Persiapkan Semuanya dengan Matang
Kamu pasti tahu apa yang menjadi kesenangan anak dan apa yang dapat membuatnya diam dalam waktu cukup lama. Untuk itu, persiapkan segalanya jika kamu dan anak akan pergi ke luar rumah. Apalagi jika akan menempuh perjalanan panjang, sediakan mainan kesayangannya, camilan, serta usahakan agar ia cukup tidur supaya tidak rewel selama di perjalanan.
  • Buat Aturan yang Jelas
Inilah yang seharusnya dilakukan oleh setiap orang tua dalam mendidik anak. Buatlah aturan terkait bagaimana harus berperilaku, baik dirumah maupun di luar rumah. Namun sebelumnya, kamu harus membuat kesepakatan dengan anak, seperti apa yang terjadi saat aturan tersebut dilanggar. Kemudian, cetak dan tempel peraturan tersebut di sebuah tempat yang pasti terlihat setiap hari sebagai pengingat.
  • Konsisten
Jangan pernah menghiraukan peraturan yang telah kamu sepakati bersama anak. Bahkan hal sepele seperti menepati janji untuk pergi pun harus kamu tepat. Pasalnya, hal ini mengajarkan anak untuk disiplin akan peraturan dan terlebih membuatnya lebih patuh dan menghormati kamu sebagai orang tuanya.
  • Hiraukan Jika ia Mulai Tantrum
Apabila anak mulai mencari perhatian saat ditempat umum, seperti menangis atau berguling guling di lantai, karena kamu tidak menuruti permintaannya, sebaiknya hiraukan tindakannya tersebut. Pasalnya, terkadang cara terbaik untuk menanggapi anak yang susah diatur adalah dengan diam dan tidak menghiraukannya. Tetaplah lakukan kegiatan kamu, maka anak akan berpikir jika caranya tidak berhasil meluluhkan hati kamu dan akan berhenti dengan sendirinya.
  • Gunakan Hitungan Waktu Sebagai Hukuman
Hal ini juga cukup penting untuk dilakukan, terlebih jika kamu telah mengupayakan segala macam cara agar anak patuh dengan perintah kamu. Misalnya, katakan kepada anak jika ia harus berdiam diri di sudut ruangan selama 30 detik. Setelah itu, minta ia meminta maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi.
  • Siapkan Waktu Khusus Untuk Meredam Emosi
Ini merupakan cara yang akan kamu gunakan dalam meredam emosi. Sebaiknya siapkan waktu khusus setiap minggu untuk berendam air hangat atau berkumpul dengan teman teman. Pasalnya, tanpa kamu sadari, mendidik anak sama saja dengan mengerjakan tugas yang menumpuk. Jadi jika tidak diimbangi dengan me time, kamu akan berisiko mengalami depresi.
  • Alihkan Perhatiannya
Jika anak menginginkan sesuatu, misalnya mainan milik temannya, maka segera alihkan perhatiannya pada hal lain. Kamu dapat memberikannya mainan atau objek lain yang lebih menarik. Hal ini secara tidak langsung dapat membuatnya lupa pada hal yang ia inginkan.

Beberapa cara diatas dapat kamu terapkan agar anak mengerti jika perbuatannya selama ini tidak baik. Daripada memukul, membentak, atau menahan emosi yang hanya semakin menambah pikiran kamu, sebaiknya lakukan beberapa cara yang lebih tepat dan sehat. Tidak lupa, pastikan jika kamu tetap memberikan anak kasih sayang, seperti memberikannya pelukan ketika ia dengan berani mengakui kesalahannya. Cara ini cukup baik dalam mendidik anak yang susah diatur tanpa menggangu hubungan kedekatan antara orang tua dan anak.

6 Kebiasaan Salah dalam Mendidik Anak


Anak anak merupakan peniru yang handal. Ia mudah mengikuti ucapan, perilaku dan sikap sehari hari orang tuanya. Maka cara paling ampuh untuk mendidik anak merupakan contoh nyata dalam berbagai perilaku positif. Kalau perilaku positif orang tua dijadikan contoh terus menerus, secara tidak langsung kamu sebagai orang tua sudah membantu anak memiliki karakter baik, yang akan menjadi bekal ialah menjalani hidup kelak. Maka sebisa mungkin hindari kebiasaan kurang baik berikut ini dalam pengasuhan anak sehari hari. Kebiasaan apa saja yang dimaksud? Ayo langsung saja simak dibawah ini.

1. Terlalu Sibuk dengan Penampilan Diri Sendiri

Kamu sebagai orang tua terbiasa mengeluhkan penampilan fisik diri sendiri? Kebiasaan ini bisa memengaruhi pola pikir anak tentang penerimaan dan mencintai diri sendiri. Anak anak akan ikut berpikir bahwa mereka tidak sempurna. Lebih baik ajarkan anak kamu mencintai diri sendiri, tentunya tanpa berlebihan, sehingga kelak ia dapat menghargai orang lain bukan berdasarkan penampilan fisik semata.

2. Terlalu Sibuk dengan Gadget

Melarang anak menggunakan gadget tetapi tanpa memberikan contoh merupakan hal yang salah. Buatlah peraturan yang jelas tentang batas waktu penggunaan smartphone dan perangkat elektronik, termasuk untuk orang tua. Jauhkanlah gadget saat keluarga berkumpul untuk makan bersama atau saat liburan.

3. Menjadikan Materi Sebagai Kebahagiaan

Banyak hal di dunia ini yang bisa menjadi sumber kebahagiaan. Sesekali ajak lah anak kamu mengenal dunia luar, untuk sekadar megagumi keindahan alam ciptaan Tuhan atau melibatkan anak pada kegiatan kemanusiaan. Jangan hanya mengenalkan anak pada aktivitas belanja, perawatan diri, dan semua aktivitas menghabiskan uang.

4. Melampiaskan Stres dengan Perilaku Negatif

Jika mengalami hari yang buruk di tempat kerja, jangan dibawa ke rumah. Karena hanya akan berpotensi berperilaku negatif didepan anak anak. Temukan pilihan yang sehat untuk menghilangkan stres atau memulihkan energi. Cobalah berolahraga, bermeditasi, atau melakukan hobi santai yang melibatkan seluruh keluarga.

5. Membanding-bandingkan Anak

Kebiasaan membanding-bandingkan anak kamu dengan anak tetangga atau sepupunya yang lebih pintar, bukanlah cara yang baik untuk menumbuhkan motivasi anak. Ditambah target kamu yang terlalu tinggi pada anak, hanya akan membuat anak tertekan. Berikan anak kamu dengan pujian jika berperilaku baik dan sudah berusaha keras. Siapa tahu bakatnya justru akan keluar. Ingat bahwa kemampuan anak berbeda beda bahkan meski dilahirkan dari orang tua yang sama.

6. Bertengkar Didepan Anak

Sebagai orang tua kamu harus lebih bijak dalam mengendalikan emosi atau beradu opini, jangan pernah melakukan pertengkaran di depan anak. Apalagi sampai saling mengumpat, karena dapat memicu trauma serta efek negatif dalam diri anak. Kebiasaan tersebut seakan mengajarkan bahwa perselisihan adalah solusi yang tepat untuk segala permasalahan.

Monday, July 23, 2018

Mengajarkan Anak Sopan Santun Sejak Dini


Ada masanya kamu sebagai orang tua harus mengajarkan si kecil sopan santun, karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial. Ketika dewasa nanti, diterima atau tidaknya seseorang dilingkungan pergaulan tergantung dari cara bertingkah laku terhadap orang lain. Walaupun orang lain akan tetap memaklumi tindakan si kecil, percayalah mereka juga akan menilai orang tuanya. Orang lain akan menilai baik orang tuanya jika anak berperilaku baik. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengajarkan ia sopan santun sejak dini.

Mungkin kamu merasa mengajarkan sopan santun sangatlah sulit kepada si kecil. Tapi ayok simak terlebih dahulu tips mudah untuk mengajarkan sopan santun kepadanya dibawah ini.

1. Biasakan untuk Berkata Baik

Biasakan si kecil untuk mengatakan maaf jika ia salah, mengatakan tolong pada siapapun saat ia membutuhkan bantuan, dan mengucapkan terima kasih saat ia mendapatkan pertolongan atau menerima sesuatu. Ajarkan juga untuk mengucapkan permisi saat melewati kerumunan orang atau orang yang lebih tua.

2. Jadilah Teladan

Anak banyak belajar dari meniru orang orang disekitarnya. Berikan contoh perilaku yang baik, maka si kecil menirukan perilaku yang sama. Jadi, jangan pernah bermimpi ia akan berperilaku baik dan memiliki sopan santun, jika kamu sendiri sebagai orang tuanya belum mampu bersikap demikian.

3. Ajarkan Mengucapkan Salam

Mengucapkan salam merupakan hal penting yang tidak boleh terlewat ketika bertamu. Biasakan si kecil untuk mengucapkan salam dengan pelafalan yang baik dan benar saat bertemu atau mengunjungi orang lain. Sebenarnya hal ini sangat mudah untuk dilakukan, karena mengucapkan salam sudah menjadi budaya di Indonesia sejak dulu.

4. Ajarkan Makan dengan Benar

Supaya si kecil tetap tertib saat makan dimana saja, ajarkan ia etika makan yang baik dan benar sejak dini. Ajarkan ia untuk tetap duduk dengan tenang saat makan. Ingatkan juga agar ia tidak berbicara saat makan.

5. Ajarkan untuk Ramah dengan Orang Lain

Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan budaya timurnya yang sopan dan ramah. Ajarkan si kecil cara memanggil orang lain dengan sebutan seperti "Pak, Bu, Kakak, Adik, Om, Tante dan lainnya." Jelaskan juga perbedaan sebutan tersebut satu per satu ya.

Hal ini dilakukan agar si kecil mampu bersikap ramah dengan siapa saja, terutama kepada orang yang lebih tua. Jangan lupa ajarkan kepadanya bagaimana cara untuk berjabat tangan dan bagaimana harus bersikap jika ada yang ingin memeluk atau menciumnya.

6. Ajarkan untuk Tetap Tenang

Si kecil yang tidak mau diam sering membuat orang tua merasa kebingungan saat bertamu ke rumah orang lain. Oleh karena itu, biasakan saat dirumah untuk tidak menyela atau memotong pembicaraan orang lain. Kamu dapat menegur si kecil jika ia melakukan hal kurang baik ini. Tegurlah dengan kata kata yang halus, agar si kecil menurut tanpa membantah atau merasa tersinggung.

Ingat, si kecil tidak selalu mau mendengarkan dan patuh sepanjang waktu. Ada kalanya ia juga tidak menghiraukan apa yang dikatakan kamu, ini merupakan hal yang lumrah terjadi pada semua anak. Karenanya, pujilah si kecil saat melakukan perbuatan baik, tetapi tidak secara berlebihan ya.

Sunday, July 22, 2018

Kebiasaan Buruk yang Dapat Menyebabkan Gigi Sensitif Semakin Parah


Pernah merasa ngilu dan nyeri saat menyikat gigi, makan makanan manis, atau minum minuman dingin ? Memiliki gigi sensitif tentu tidak sangat nyaman dan bisa menganggu aktivitas sehari hari. Apalagi kalau gigi sensitif ini kambuh di saat yang tidak tepat. Berikut ini merupakan beberapa kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan gigi sensitif semakin parah.

1. Mengonsumsi Makanan Asam

Hal ini juga merupakan kebiasaan yang dapat membuat gigi sensitif semakin parah. Sering mengonsumsi makanna dengan kandungan asam yang tinggi seperti jeruk, tomat, kiwi, atau acar dapat menyebabkan erosi email gigi, yaitu lapisan terluar gigi, dan menyebabkan rasa nyeri pada gigi. Oleh karena itu, hindarilah makanan asam untuk membantu kamu mengurangi rasa nyeri akibat gigi sensitif.

2. Mengonsumsi Makanan yang Dingin atau Panas

Mengonsumsi makanan yang terlalu dingin atau panas dapat menjadi penyebab gigi sensitif semakin parah. Apalagi kalau kamu memiliki kebiasaan mengunyah es, hal ini akan semakin memperburuk kondisi gigi kamu. Seiring waktu, kebiasaan yang kamu lakukan ini dapat menyebabkan pengikisan email pada gigi yang membuat gigi kamu terasa ngilu atau nyeri. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi makanan panas dan langsung minum dingin, atau sebaliknya juga merupakan salah satu kebiasaan buruk yang dapat membuat gigi terkikis dan lebih sensitif.

3. Terbiasa Menggeretakkan Gigi

Beberapa orang mungkin tanpa sadar melakukan hal ini. Menggeretakkan gigi atau membuat gigi atas dan bawah bertemu dan bergesekan kuta, merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh beberapa orang saat gugup. Orang yang tanpa sadar melakukan hal ini sebenarnya sedang merasakan kecemasan. Penyebab yang satu ini dapat membuat gigi sensitif semakkin parah karena dapat merusah enamel dan membuat dentin kamu terbuka.

4. Menyikat Gigi Terlalu Keras

Menyikat gigi dengan terlalu bersemangat dan kencang dapat menjadi penyebab gigi sensitif semakin parah. Kebiasaan buruk ini dapat mengurangi lapisan luar gigi (email gigi) dan menyebabkan terbukanya dentin (lapisan tengah gigi). Hal ini juga dapat menyebabkan resesi gusi (jaringan gusi menarik diri dari gigi). Nah saat semua kondisi ini terjadi pada gigi, gigi akan menjadi lebih sensitif terkena suhu yang ekstrem atau makanan yang asam. Oleh karena itu, ubahlah kebiasaanmu itu dengan menyikat gigi lebih pelan.

5. Menggunakan Sikat Gigi dengan Bulu yang Kasar

Beberapa orang mungkin berpikir kalau sikap gigi yang lebih kasar dan kuat lebih cepat membersihkan sisa makanan di gigi. Namun, hal ini tidaklah benar, apalagi digunakan untuk orang dewasa yang lebih tua. Seiring bertambahnya usia, gusi menekan ke belakang dan akar gigi menjadi terbuka, sehingga sering kali hal ini meningkatkan sensitivitas pada gigi. Menyikat gigi dengan bulu yang terlalu keras dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan gigi sensitif. Oleh karena itu, gunakanlah sikat gigi dengan bula yang lebih halus.

6. Salah Memilih dan Menggunakan Pasta Gigi

Pemilik gigi sensitif perlu menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif, bukan pasta gigi biasa. Hal ini karena pasta gigi khusus gigi sensitif mengandung bahan untuk mengurangi sensitivitas pada gigi, seperti potasium nitrat. Gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif setiap kali kamu menyikat gigi. Selain itu, sikatlah gigi dua kali sehari secara teratur untuk meringankan gigi sensitifmu.

7. Salah Menggunakan Obat Kumur

Beberapa obat kumur yang tersedia di pasaran mengandung alkohol, asam dan bahan kimia lainnya. Hal ini dapat menjadi penyebab gigi sensitif semakin parah, terutama saat dentin dalam keadaan terbuka. Oleh karena itu, cobalah untuk membersihkan gigi dengan menggunakan benang. Benang gigi dapat membersihkan sisa sisa makanan yang menyelip di sela sela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.

Jadi jangan melakukan kebiasaan buruk seperti diatas lagi ya, kalau kamu tidak ingin gigi semakin menjadi sensitif.

Trik Menang Main Domino QQ

Dalam bermain permainan diharapkan semua pemain pastilah sebuah kemenangan. Berbicara mengenai kemenangan dalam permainan domino qq, hal ini...